![Demi Demokrasi Sehat, Partai Non-Parlemen Tolak Pilbup Pasuruan hanya Diikuti Satu Pasangan Demi Demokrasi Sehat, Partai Non-Parlemen Tolak Pilbup Pasuruan hanya Diikuti Satu Pasangan](/images/uploads/berita/700/eef565e13587fac0b0775a62dea049eb.png)
PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Koordinator Koalisi Partai non-Parlemen, Dawaki angkat bicara terkait situasi saat ini di mana belum muncul pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan maju di Pilbup Pasuruan 2024.
"Kita wajib membangun Demokrasi di kabupaten pasuruan yang sehat. Jika Pilkada Kabupaten Pasuruan Terulang bumbung Kosong maka pemerintahan absolut," kata Dawaki BANGSAONLINE via seluler (07/07/2024).
Baca Juga: Minimalisir Potensi Sengketa Warga, Kantah Pasuruan Serahkan 400 Sertifikat PTSL di Desa Ngadimulyo
Ia tidak ingin pembodohan demokrasi seperti pada tahun 2018 terulang kembali. Di mana saat Pilkada hanya memunculkan satu pasangan alias melawan kotak kosong.
Demokrasi yang sehat bukan hanya pada pemilu. Tetapi juga tentang penyusunan perencanaan anggaran pembangunan juga harus demokrasi.
"Saya contohkan, DAK anggaran untuk Revitalisasi Cheng Hoo 56 Milyar tidak semua anggota DRPD Setempat tahu. Tiba tiba muncul dan terjadi proses lelang pro kontra antar Legislatif,"ungkapnya.
Baca Juga: Program PTSL Pasuruan Serahkan 250 Sertifikat Tanah untuk Warga Desa Sidowayah
Oleh karena itu Dawaki berharap dengan tokoh yang ada saat ini.
Seperti H.Abdul Mujib Imron, HM Rusdi Sutejo, H. Ramdhanu, Udik Djanuantor dan HM Sudiono Fauzan, adalah putra daerah terbaik Kabupaten Pasuruan yang mampu menciptakan demokrasi yang sehat di Pilkada mendatang.
Baca Juga: Kantah Pasuruan Hadiri Eksekusi Objek Sengketa di Desa Sanganom
Maka dari itu Dawaki selaku pimpinan partai Non Parlemen menyatakan menolak tegas Pilkada dengan satu pasangam. (afa/pa/vanr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News