BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Jatim) dipastikan akan melakukan pengembangan trayek angkutan umum Bus Trans Jatim, untuk rute Bangkalan-Surabaya. Rute antar pulau itu rencananya akan di-launching Oktober mendatang.
"Untuk pengoperasian Trans Jatim rute Bangkalan-Surabaya sendiri sebagai koridor 5 akan kami launching pada bulan Oktober 2024," ungkap Kepala Dishub Provinsi Jawa Timur Dr. Nyono saat FGD di Bangkalan, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Trans Jatim merupakan program Pemprov Jatim untuk memberikan layanan transportasi umum yang layak dengan tarif terjangkau. Bangkalan-Surabaya termasuk dalam program pengembang tersebut.
"Nanti akan ada 15 unit Bus Trans Jatim yang akan dioperasikan di koridor 5 Bangkalan-Surabaya. Disediakan pula 45 halte mulai dari wilayah Surabaya hingga Bangkalan sebagai penunjang," jelasnya.
Pihak Dishub Provinsi Jatim mengaku sudah melakukan komunikasi peletakan halte dengan Pemda Bangkalan. Di mana letak yang menjadi target merupakan sentra perekonomian seperti wisata kuliner hingga religi.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Tarif yakni sebesar Rp2.500 untuk pelajar dan Rp5.000 untuk masyarakat umum yang dapat diakses melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib maupun loket di terminal. Dengan tarif murah ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," terangnya.
Sementara Pj. Bupati Bangkalan, Arief M. Edie mendukung penuh hadirnya Bus Trans Jatim. Bahkan, pihaknya sudah melakukan percobaan dengan mengerahkan 3 unitbus sebagai simulasi sebelum beroperasinya Bus Trans Jatim.
"Kehadiran Bus Trans Jatim ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena selain banyak masyarakat Bangkalan yang bekerja di Surabaya, juga akan menambah dampak perekonomian," katanya. (fat/uzi/rev)
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News