PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polres Pasuruan mencatat 544 kejadian dengan 118 orang meninggal dunia (naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya) dalam kecelakaan lalu lintas di periode semester 1 tahun ini (Januari-Juni). Dari angka dimaksud, sebagian besar korban meninggal dunia terpaut usia antara 16-30 tahun.
"Di tahun 2023 mulai Januari-Juni, ada 632 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 96. Untuk di semester I tahun ini, mulai Januari-Juni, ada 544 kejadian dengan 118 korban meninggal dunia," kata Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deni Prasetyo, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Beri Rasa Aman di Momen Nataru, Kapolres dan Kasatlantas Pasuruan Tinjau 12 Pos Operasi Lilin Semeru
Ia menjelaskan, rincian kecelakaan terkait usia dari semester I pada 2024 yakni, 939 pelaku kecelakaan lalu lintas, 388 orang di antaranya atau yang tertinggi berusia antara 16-30 tahun. Lalu, sebanyak 189 kasus pelaku berusia 41-50 tahun ke atas, dan 124 kasus pelaku berusia 31-40 tahun.
Adapun wilayah yang paling banyak terdapat kecelakaan lalu lintas bukan hanya merujuk pada Kecamatan Pandaan saja. Notabene angka paling banyak dan tinggal di wilayah Kecamatan Purwodadi serta Kecamatan Gempol.
"Notabene di perkotaan, dan menurut riset yang ada dari Satlantas Polres Pasuruan salah satu pemicunya karena lokasi di wilayah Purwodadi jalur cepat, dan jarang ada beton tengah (pembatas jalan), serta ruas jalan terlalu lebar di wilayah Gempol. Dan lagi biasanya, pengendara akan mudah lengah dengan kondisi yang nyaman, sehingga tak jarang menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan," urai Deni.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Pasuruan agar selalu patuh terhadap aturan berkendara, dan selalu melengkapi surat-surat saat mau berkendara kamana pun. Dengan hal tersebut, semoga bisa memacu masyarakat agar lebih aware dan baik lagi dalam keselamatan dirinya, maupun orang lain saat berkendara di jalan raya," pungkasnya. (maf/par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News