SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hebat terjadi di toko mebel dan furniture Sumber Rezeki Jl. Kertajaya No. 54, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, bangunan tiga lantai dengan luas bangunan 30 x 7 meter per lantainya ludes dilalap api.
Baca Juga: Wali Kota Eri Sebut HGB 656 Hektare Bukan di Perairan Surabaya, Walhi Jatim Curiga soal ini
Beruntung, pemilik toko mebel Sumber Rezeki, Wahyudi Tandiono, beserta beberapa karyawan dan anak-anaknya selamat dari kobaran api. Namun, salah satu keluarga bernama Viola (49) mengalami luka lecet di kaki kanan akibat terkena kayu panas.
Pihak pemadam kebakaran sampai mengerahkan 15 mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah. Api berhasil dijinakkan 3 jam kemudian, sekira pukul 14.15 WIB.
Kaposek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran.
Baca Juga: 2 Bocah Tewas Tenggelam di Asemrowo Surabaya
"Kami masih mencari penyebab kebakaran. Sebab, dari pemilik rumah belum bisa diperiksa karena masih syok," ujar Eko Sudarmanto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2024) siang.
Begitu pun untuk total kerugian yang dialami oleh korban, pihak Damkar Surabaya belum bisa menaksir.
"Untuk kerugian korban belum bisa dipastikan, karena korban belum bisa memberikan keterangan," tutup Eko Sudarmanto.
Baca Juga: Bayi Perempuan Dibuang Orang Tuanya di Panjang Jiwo Surabaya, Ada Surat Wasiat
Sementara salah satu sopir toko mebel Sumber Rezeki, bernama Aman (63), menduga penyebab kebakaran dipicu oleh percikan api las. Menurutnya, sebelum terjadi kebakaran ada aktivitas pengelasan di sekitaran gudang di toko mebel Sumber Rezeki.
Keterangan itu didukung oleh warga sekitar Jl. Gubeng Kertajaya Gang IV A, sisi samping toko mebel Sumber Rezeki. Menurut warga, bangunan toko tersebut memang tembus hingga ke alamat Jl. Gubeng Kertajaya Gang IV B, yang menjadi lokasi gudang dan parkiran mobil sang pemilik toko.
"Katanya Pak Man (Aman) tadi di dalam sekitaran gudang penyimpanan spring bed dan spon ada tukang ngelas besi yang ada di langit-langit. Kemungkinan percikan api las mengenai spon atau kasur di gudang itu," ujar Yeni, warga Jl. Gubeng Kertajaya IV A.
Baca Juga: Mertua Gugat Menantu dan Cucu demi Warisan Hibah
Sementara Ahmad, Ketua RT 5 Jl. Gubeng Kertajaya IV A, mengungkapkan bahwa Wahyudi Tandiono beserta putra-putranya kurang bersosialisasi dengan warga.
Pihaknya bahkan tidak mempunyai arsip keluarga korban saat diminta oleh petugas Damkar Surabaya.
Baca Juga: Warga Kedung Cowek Bekuk Pelaku Curanmor
"Pihak petugas damkar sempat meminta data diri Pak Wahyudi (fotokopi kartu keluarga), saya bilang tidak ada. Bagaimana lagi, Pak Wahyudi selama ini saat saya minta fotokopi alasanya banyak,dan tidak mau memberikan," ungkapnya, Sabtu (20/7/2024) sore.
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab kebakaran atau timbulnya api belum bisa dipastikan oleh petugas kepolisian ataupun Damkar Surabaya. (rus/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News