BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial YF, warga Dusun Kangenan, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, nyungsep ke sungai di simpang tiga Besel Jl. Raya Tonjung.
Insiden tersebut diduga karena perempuan 19 tahun tersebut mengendarai sepeda motor sambil bergurau dengan RA (24), ibu muda yang diboncengnya.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
"Sepertinya sedang bergurau, makanya saat tiba di lokasi kejadian motornya oleng dan tidak bisa mengendalikan gasnya," ungkap saksi mata Subandi, Selasa (23/7/2024).
Menurutnya, motor jenis Honda Beat Nopol M-2520-GJ yang dikendarai korban tiba-tiba oleng saat melaju dari arah timur di simpang tiga Besel.
Ia menduga pengemudi panik sehingga tidak bisa mengendalikan gas motor dan akhirnya menabrak pembatas jalan, lalu terjun ke sungai.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Sementara itu, korban sedang membawa balita usia 5 tahun yang juga menjadi korban dalam laka tunggal tersebut.
"Korbannya dua perempuan dan anak kecil, sepertinya masih dalam satu keluarga. Mereka langsung dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk perawatan," ujar Subandi.
Akibat insiden tersebut, RA mengalami patah tulang di lengan kanannya. Sementara YA luka di dagu dan balita luka-luka di tubuhnya. (fat/uzi/rev)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News