KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, ikut memperebutkan ratusan tumpeng berisi nasi dan lauk, serta dua buah tumpeng besar berisi hasil bumi dan buah-buahan pada acara bersih desa, Kamis (1/8/2024).
Sebelum diperebutkan, dua tumpeng raksasa yang berisi hasil bumi dan buah-buahan diarak ke punden leluhur setempat, yaitu Punden Agung Mbah Sukodono.
Baca Juga: Usai Dibongkar, Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Kediri Mulai Dikerjakan 2025
Sesampainya di lokasi, ritual dilanjutkan dengan menggelar doa bersama hingga secara spontan ratusan warga saling berebut tumpeng di lokasi acara bersih desa.
Kades Sukorejo, Sri Ruli Tyas Rini, dalam sambutannya mengatakan acara bersih desa ini dilaksanakan sebagai bagian dari pelestarian budaya warisan leluhur.
"Alhamdulillah, masyarakat Dusun Katang bisa menggelar acara bersih dusun di Punden Mbah Sukodono dengan lancar," ucapnya.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Dalam kesempatan itu, kades juga menyinggung bahwa Desa Sukorejo pada tanggal 1 Agustus ini akan mewakili Kabupaten Kediri untuk maju ke provinsi mengikuti penilaian penanganan stunting.
Sri Ruli juga berpesan agar warga Desa Sukorejo tetap kompak dan menciptakan suasana yang adem ayem, mengingat sebentar lagi ada Pilkada Kediri.
"Meski pilihan kita nanti berbeda, semoga Desa Sukorejo tetap adem ayem," harap Sri Ruli.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Sementara itu, Trias, salah satu warga, mengaku ikut berebut tumpeng karena menyakini bahwa yang mendapat bagian dari tumpeng akan mendapatkan rezeki. Entah itu tumpeng hasil bumi ataupun buah-buahan.
"Ada keyakinan dari sebagian warga, bahwa yang ikut berebut tumpeng akan mendapatkan rezeki dan barokah. Makanya saya ikut berebut tumpeng itu. Lumayan dapat kacang panjang dan tomat," ucapnya sambil tersenyum. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News