Akhir 2024, Pemdes Cerme Kidul Gresik Targetkan Balita Bebas Stunting

Akhir 2024, Pemdes Cerme Kidul Gresik Targetkan Balita Bebas Stunting Kades Cerme Kidul Wahyudi Permana (dua dari kanan) menyaksikan balita timbang badan. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah , Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, konsen menjalankan program penanganan stunting.

Selain untuk menurunkan angka stunting, langkah tersebut bertujuan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak

Kades Cerme Kidul, Wahyudi, menyebut stunting merupakan masalah yang harus dituntaskan bersama.

Karena itu, Pemdes Cerme Kidul berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya tenaga kesehatan dan bidan desa, untuk menuntaskan masalah tersebut.

"Kami sangat konsen untuk menurunkan angka stunting, bahkan kami alokasikan anggaran khusus dari Dana Desa (DD)," tutur Wahyudi, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Kades Boboh Gresik Bagi Benih Padi ke Ratusan Petani

Ia menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk pemberian tambahan makanan (PMT) bagi balita yang berstatus stunting maupun balita terindikasi stunting.

"Setiap pagi, mereka diberikan makanan bergizi serta protein tinggi dan juga susu," tuturnya.

"Ini bentuk perhatian kami, kami juga aktif melaksanakan posyandu kolaborasi dengan tenaga kesehatan," imbuhnya.

Baca Juga: Lindungi Perangkat, Desa Sukowati Gresik Gelar Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan

Upaya tersebut, kata Wahyudi, membuahkan hasil. Jumlah balita stunting di Cerme Kidul yang pada 2023 tercatat 12 balita, kini turun menjadi 8. Ia yakin pada akhir tahun 2024 Cerme Kidul bebas stunting.

"Program ini akan terus kami jalankan sehingga Cerme Kidul terbebas dari stunting," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO