SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Skizofrenia pediatrik merupakan kasus skizofrenia pada anak-anak yang mengganggu kesehatan mentalnya.
Dilansir dari Mayo Clinic, kebanyakan penderita skizofrenia menunjukkan gejala pada usia pertengahan hingga akhir 20-an tahun. Namun sering juga muncul pada pertengahan usia 30-an tahun.
Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis
Sementara skizofrenia pediatrik pada anak sangat jarang terjadi, namun gejalanya dimulai pada usia di bawah 13 tahun.
Skizofrenia pada anak memiliki tantangan khusus untuk diagnosis, pendidikan, pengobatan serta perkembangan emosional dan sosialnya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut gejala awal skizofrenia pada anak:
Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh
- Kesulitan memperhatikan
- Keterampilan motorik lambat
- Kontak mata buruk
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan Tubuh
- Prestasi buruk di sekolah
- Kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
- Kurangnya pengendalian impuls, yakni anak mungkin akan langsung mengambil sesuatu yang mereka inginkan begitu mereka melihatnya. Mereka juga akan mengemukakan pendapat atau mengamuk ketika tidak suka terhadap sesuatu
Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang
- Keterlambatan bicara atau masalah lain
- Memunculkan emosi besar yang terlihat tidak sesuai dengan situasi
Pada tahap selanjutnya, anak akan menunjukkan tanda-tanda skizofrenia yang khas, yaitu:
Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal
1. Delusi
Delusi adalah meyakini hal yang keliru, meski banyak bukti yang membantah. Misalnya, anak berpikir bahwa seseorang mengendalikan apa yang ia pikirkan dan lakukan.
2. Halusinasi
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 23 November 2024
Anak dengan skizofrenia mengalami halusinasi yang membuat mereka melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Dilansir dari Mayo Clinic, penderita skizofrenia merasakan halusinasi yang memiliki kekuatan dan dampak penuh seperti pengalaman normal. Mendengar suara-suara merupakan halusinasi yang paling umum dirasakan penderita.
3. Bicara tidak teratur
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
Penderita skizofrenia mengalami kesulitan dalam mengatur pikirannya saat berbicara.
Mereka bisa sulit fokus dengan topik pembicaraan, pikirannya bisa sangat campur aduk sehingga orang lain tidak dapat memahami.
4. Gerakan yang tidak teratur
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Penderita skizofrenia menunjukkan kebiasaan bergerak yang tidak normal atau tidak biasa, sehingga sulit mengikuti instruksi.
Misalnya, mereka bisa sama sekali tidak bergerak dalam waktu tertentu, meski mendapat instruksi untuk mengambil sesuatu. Di lain waktu, mereka bisa bergerak sangat aktif tanpa alasan yang jelas.
5. Gejala negatif
Gejala negatif ditunjukkan saat anak kehilangan kemampuan dan minat untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, anak sama sekali tidak menunjukkan ekspresi saat sesuatu terjadi. Mereka juga hanya berbicara dengan suara datar tanpa emosi.
Adapun gejala negatif mencakup kurangnya motivasi, terutama Ketika anak tidak ingin bersosialisasi atau melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai.
Tanda-tanda skizofrenia biasanya muncul selama lebih dari enam bulan. Apabila melihat gejala tersebut pada anak, segeralah berkonsultasi dengan dokter kejiwaan.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News