KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana hadiri sosialisasi tentang sinergitas peningkatan perangkat desa menuju desa mandiri yang diikuti ratusan perwakilan perangkat desa se-Kabupaten Kediri.
Acara digelar di Wisata Sumber Waras, Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Sabtu (10/8/2024).
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Peserta yang hadir tergabung dalam wadah PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kabupaten Kediri.
Bupati Dhito memberikan sambutan dan mendengar aspirasi yang disampaikan dari audiensi dengan perwakilan PPDI Kabupaten Kediri pada Minggu lalu.
"Pertama, terkait permohonan kesejahteraan perangkat desa. Kedua, keamanan dan kenyamanan perangkat desa, selama tidak menyimpang jauh akan kita dampingi bila ada perangkat desa yang berproses dengan hukum. Ketiga, minta Kantor Sekretariat untuk PPDI Kabupaten Kediri, "kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Menurutnya, ada beberapa aspirasi yang sudah ditampung dan nantinya akan direalisasikan.
Namun disesuaikan dengan kemampuan anggaran, tapi insya Allah tahun 2025 akan direalisasikan.
"Yang paling utama dari segala-galanya adalah kalau disaat hak dari para teman-teman PPDI sudah terpenuhi maka kewajibannya tolong ditunaikan, bagaimana pelayanan di tingkat-tingkat dasar, pelayanan dasar itu apa saja, pelayanan dasar di tingkat-tingkat pemerintah Desa. Tolong diberikan kepada masyarakat itu aja sederhana,"tegas Mas Bup Dhito.
Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska Adakan Ujian Profesi Advokat
Sektretaris PPDI Kabupaten Kediri, Manon Kusiroto, mengatakan bahwa kegiatan (sosialisasi) ini digelar untuk menyamakan presepsi. Bagaimana antara perangkat desa dan pemerintah daerah ini bisa bersinergi dengan baik.
"Sinergi terkait perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggungjawaban pemerintahan di Kabupaten Kediri. Dengan bersinergi tentunya kita bisa mewujudkan dan menunju Desa Mandiri, " ucap Manon.
Menurut Manon, saat ini ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang sudah turun. Seperti, yang disampaikan Kepala DPMP Agus Cahyono BKK sudah turun di rekening desa sebanyak 120 desa, sisanya dalam Minggu ini bisa turun semuanya.
Baca Juga: Uniska dan ID Consulting Jepang Teken MoU Strategis untuk Penyerapan Tenaga Kerja
"Dana tersebut memang dianggarkan untuk mempercepat pembangunan fisik guna menyambung jalan antar desa dan jembatan. Tujuan untuk meningkatkan percepatan jalur perekonomian di masyarakat,"pungkas Manon. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News