KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Seiring dengan UU No 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal (JPH) yang mewajibkan setiap produk yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikasi halal, Pemkot Kediri getol melakukan fasilitasi kepada para pelaku usaha dalam mengakses sertifikasi halal.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri kembali menggelar sosialisasi dan fasilitasi halal kepada para pelaku usaha, Rabu (14/8/2024). Pada kesempatan ini, sedikitnya ada 30 pelaku usaha yang diundang untuk mengikuti sosialisasi dan fasilitasi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
“Kami mengundang 30 pelaku usaha di Kota Kediri dari berbagai bidang usaha mulai dari kerajinan, snack hingga warung untuk mendapatkan pendampingan sertifikasi halal secara gratis,” kata Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani.
Ia mengatakan bahwa para pelaku usaha ini telah melakukan pendaftaran pada bulan Februari lalu. Dimana beberapa telah terakomodir di tahap pertama, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua ini.
“Kuota kami ada 100 orang untuk tahun 2024, pada tahap pertama sebanyak 70 pelaku usaha telah mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya dan sisanya untuk 30 lagi dilaksanakan di tahap kedua," ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Lebih lanjut, kuota tersebut merupakan untuk dua jenis metode sertifikasi halal yakni self declare dan reguler.
“Keduanya gratis, dapat fasilitasi dari pemerintah," tandasnya.
Sementara itu, fasilitator sertifikasi halal adalah tim dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang pada kesempatan tersebut melakukan pendampingan secara langsung kepada para pelaku usaha yang hadir.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Arif Mustakim, tim fasilitator halal saat memberikan arahan mengatakan bahwa selain karena peraturan yang berlaku, sertifikasi halal ini juga akan membawa benefit bagi para pelaku usaha.
“Dengan sertifikasi halal kepercayaan pelanggan akan meningkat, jaringan distribusi produk semakin luas seperti bisa masuk ke supermarket juga, adanya jaminan dan kepastian serta memberikan nilai tambah suatu produk,”kata dia.
Menurutnya, para pelaku usaha di Kota Kediri, harus bersyukur sebab telah difasilitasi oleh Pemerintah Kota Kediri dalam mengakses sertifikasi halal ini secara gratis.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
“Terlebih untuk sertifikasi halal secara reguler tarif nya hingga 3 juta dan pada kesempatan ini dapat diakses secara gratis,” ucapnya.
Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga dilakukan pelayanan NIB RBA serta SIINAS, sehingga cukup dalam satu lokasi 3 layanan bisa dilancarkan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News