SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidak terima karena seorang pria sedang makan saat diajak bicara, membuat seorang Polwan Polrestabes Surabaya marah dan menjadi sorotan netizen. Polwan itu diketahui bernama Briptu Putri Cikita yang bertugas di Satsamapta Polrestabes Surabaya.
Dia melakukan peneguran dengan cara mendorong pria dalam video yang beredar di media sosial. Unggahan tersebut memperlihatkan dia meminta pria itu untuk tidak makan saat diajak berbicara dengan nada yang tak menyenangkan sembari mendorong pundak.
Baca Juga: Urus Dokumen Kelahiran Lebih Cepat dan Praktis, Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan RS hingga Bidan
Dari sikap polwan di video tersebut kemudian memicu berbagai reaksi negatif dari netizen. Potongan video tersebut awalnya diposting oleh akun X (Twitter) Divisi Humas Polri pada 24 Agustus 2024 dan segera menjadi bahan perbincangan.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko, menjelaskan bahwa video yang viral itu merupakan potongan dari sebuah program televisi yang menayangkan kegiatan The Police.
“Saat itu petugas Perintis Satsamapta Polrestabes Surabaya sedang melakukan patroli dan menemukan sekelompok pemuda yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat umum,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2024).
Baca Juga: Pemkot dan Pertamina Sebut Harga dan Stok LPG 3 Kilogram di Surabaya Terpantau Aman
Salah satu pemuda yang diduga dalam pengaruh alkohol terlihat tidak sopan saat diinterogasi. Pemuda tersebut kemudian diberikan teguran lisan, dan tertulis karena minum-minuman keras di tempat umum.
Namun pihak Polrestabes Surabaya mendapat tanggapan dari para netizen yang banjir komentar terkait pria yang ditegur mengonsumsi miras. Bahwa dari sumber di tempat kejadian yang berada warung kaki lima di sekitar Tambaksari, sang pria itu tidak mengonsumsi minuman keras.
Banyak netizen yang menilai bahwa justru polwan tersebut yang dianggap tidak sopan karena mengganggu orang yang sedang makan. Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami konteks sebenarnya dari video yang viral tersebut.
Baca Juga: Awas! BMKG Minta Jatim dan Surabaya Waspada Cuaca Ekstrem Selama Sepekan di Pertengahan Februari
“Jadi awalnya anggota menegur karena mendapatkan ada pemuda minum-minuman keras di tempat umum," kata Haryoko. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News