KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat, Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian rutin melakukan monitoring harian harga ke sejumlah pasar. Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri menyasar ke Pasar Setono Betek, Selasa (27/8/2024).
“Monitoring harga ini kita lakukan untuk mengetahui perkembangan harga komoditas bahan pokok di pasar serta menentukan langkah-langkah intervensi apabila diperlukan,” kata Kepala DKPP Kota Kediir, Moh. Ridwan.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Dari hasil monitoring yang dilakukan, Ridwan memastikan semua harga bahan pokok relatif aman dan tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan. Bahkan harga beberapa komoditas pangan di Kota Kediri terpantau mengalami penurunan. Seperti beras medium, telur ayam ras, cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
Sedangkan komoditas daging ayam ras dan kentang, lanjutnya, mengalami sedikit kenaikan. Sementara untuk bahan pokok seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, bawang merah, bawang putih, kedelai, tepung terigu dan tomat terpantau masih relatif stabil.
Ada pula status waspada pada dua komoditas yakni minyak goreng kemasan yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) diatas 5% dan bawang putih bonggol di atas 10% dari HET. “Untuk mengantisipasi harga bahan pokok yang berstatus waspada, masih kita tunggu selama satu minggu apakah terjadi kenaikan atau tidak. Hasil survei komoditas pangan ini selalu kita laporkan setiap minggunya kepada Bapak Sekda untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh OPD terkait seandainya memang ada intervensi yang harus dilakukan,” jelasnya.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Berikut rincian harga komoditas pokok hasil monitoring hari ini, yakni Beras premium Rp.14.833/kg, Gula pasir Rp.16.000/kg, Minyak goreng kemasan Rp. 16.740/liter, minyak goreng curah Rp.16.167/liter, Daging sapi murni Rp.107.778/kg, Bawang merah Rp.19.302/kg, Bawang putih bonggol Rp.36.219/kg, Kedelai Rp.11.067/kg, Jagung Rp.5.933/kg dan tepung terigu Rp.9.333/kg.
Selanjutnya beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga dibanding rata-rata seminggu terakhir, diantaranya Beras medium dari harga Rp.12.615/kg menjadi Rp.12.4768/kg, Telur ayam ras dari harga Rp.24.833/kg menjadi Rp.24.781/kg, cabai merah besar dari harga Rp.32.833/kg menjadi Rp.31.667/kg, cabai merah keriting dari harga Rp.31.719/kg menjadi Rp.30.709/kg dan cabai rawit merah dari harga Rp.42.464/kg menjadi Rp.37.712/kg.
Untuk dua komoditas yang terpantau mengalami kenaikan yakni Daging ayam ras dari harga sebelumnya Rp.32.151/kg menjadi Rp.32.373/kg dan kentang dari harga sebelumnya Rp.21.333/kg menjadi Rp.21.833/kg. “Komoditas daging ayam ras dan kentang mengalami sedikit kenaikan dan masih relatif aman karena masih di bawah ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET),” tambahnya. Dengan pemantauan harga pasar yang rutin dilakukan Ridwan berharap harga komoditas bahan pangan di Kota Kediri tetap stabil dan inflasi dapat terkendali. (uji/mar)
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News