KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah lulus seleksi program kampus mengajar angkatan ke-8, sebanyak 18 mahasiswa asal Kota Kediri mengikuti kegiatan koordinasi dan lapor diri Program Kampus Mengajar, Rabu (4/9/2024), di Aula Kartini Dinas Pendidikan.
Program tahunan dari Kemendikbudristek ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, mendapat pengalaman, dan meningkatkan skill.
Baca Juga: DPRD Kota Kediri Tetapkan Kepala Daerah Terpilih
Anang Kurniawan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, dalam sambutannya menjelaskan para mahasiswa tersebut berasal dari tujuh perguruan tinggi di Indonesia.
Selesai kegiatan, mereka akan langsung diterjunkan ke 4 sekolah sasaran yang telah ditunjuk, yakni 3 sekolah dasar dan 1 sekolah menengah pertama.
Para mahasiswa akan melaksanakan praktik mengajar selama empat bulan secara berkelompok dan dibimbing oleh masing-masing dosen pembimbing lapangan (DPL).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Kota Kediri Tegaskan Hal ini
"Saat praktik mengajar nanti, para mahasiswa harus bisa memposisikan diri sebagai guru dan dapat mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif dan menarik agar siswa lebih mudah memahami materi pelajaran," jelasnya.
Sebagai generasi muda, mereka diharapkan dapat menggunakan media digital dalam metode pembelajaran sehingga siswa bisa lebih mudah menyerap pelajaran yang disampaikan.
"Dengan rentan usia yang tidak terlalu jauh, adik-adik dapat berperan sebagai role model bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan. Selain itu jalin kerja sama dengan guru di sekolah dan saling berkolaborasi karena guru adalah mitra adik-adik dalam menjalankan program ini," pesannya.
Baca Juga: Putus Rantai Penyebaran PMK, DKPP Kota Kediri Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan
Saat menjalankan program kampus mengajar ini, mahasiswa diharapkan bisa melakukan revitalisasi perpustakaan, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, meningkatkan literasi, dan numerasi siswa serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Kediri.
"Adik-adik juga harus beradaptasi dengan lingkungan, karena setiap sekolah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Selamat bertugas, berikan kontribusi yang maksimal semoga program ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi kalian semuanya," tandasnya.
Di sela-sela mengikuti kegiatan, Nindya, salah satu peserta yang merupakan mahasiswa dari UNP Kediri mengaku senang. Adanya program merdeka mengajar ini menurutnya sangat membantu mahasiswa mengimplementasikan ilmu, metode, serta strategi yang sudah diperoleh selama duduk di bangku kuliah.
Baca Juga: Sosialisasikan Penertiban PKL Jalan Dhoho, Pemkot Kediri Dirikan Posko Pemantauan
"Senang karena kita diberi kesempatan untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah kita dapat secara langsung," jelasnya.
Nindya mengaku akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya.
"Saya akan melakukan observasi terlebih dulu sebelum menyiapkan strategi pembelajaran. Sehingga nantinya metode pembelajaran yang saya terapkan bisa cocok dan diterima siswa dengan baik," harapnya. (uji/rev)
Baca Juga: Ukur Capaian Implementasi Reformasi Birokrasi, Pemkot Kediri Gelar Desk Evaluasi Triwulan IV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News