KOTA MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk ke-15 kalinya. Kali ini, penghargaan tersebut diraih dalam kategori kota sedang.
Penghargaan ini diterima oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, pada acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Sabtu (7/9/2024).
Baca Juga: Sambut Kedatangan Tim Verlap KKS Jatim, Pj Wali Kota Mojokerto Pamer Keunggulan Daerah
Gelaran yang merupakan bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional ini diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan sebagai bentuk apresiasi terhadap daerah-daerah yang berhasil mengelola sistem transportasi publik dengan baik.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata konsistensi dan komitmen Pemkot Mojokerto dalam menata transportasi serta fasilitas publik yang nyaman, aman, dan tertib. Ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya,” ujar Ali Kuncoro.
Sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut menegaskan komitmen Pemkot Mojokerto dalam memberikan inovasi dan program unggulan, di antaranya terkait lalu lintas, prasarana, sumber daya manusia, angkutan, sarana dan pendanaan.
Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek
“Yang terpenting bukan hanya penghargaanya, tapi yang utama adalah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu-lintas secara baik,” tandasnya.
Sebelumnya Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro didampingi Sekdakot dan Kepala Dinas Perhubungan telah mengikuti penilaian Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024 yang berlangsung di Hotel Mercure, Kebayoran pada Rabu 26 Juni 2024.
Presentasi yang disampaikan terdiri dari 5 bidang, diantaranya Bidang Lalu Lintas, Bidang Angkutan Jalan, Bidang Sarana Transportasi Darat, Bidang Prasarana Transportasi Darat dan Bidang Umum yang dinilai oleh Tim Penilai terdiri dari unsur Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Korps Lalu Lintas Polri, akademisi dan pengamat transportasi.(ris/van)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News