BLITAR,BANGSAONLINE.com - Pemkab Blitar terus mensosialisasikan pencegahan stunting, angka kematian ibu (AKI), dan anak tidak sekolah (ATS).
Hal itu juga dilakukan Bupati Blitar, Rini Syarifah.
Baca Juga: FMPN Dukung dan Siap Menangkan Petahana Rini di Pilbup Blitar 2024
Dalam berbagai kesempatan, wanita yang akrab disapa Mak Rini itu itu gencar memberikan sosialisasi untuk pencegahan Stunting, AKI dan ATS.
Terkini, Mak Rini mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama untuk ikut andil dalam pencegahan Stunting, AKI dan ATS. Hal itu diungkapkan Mak Rini saat menghadiri pengajian rutin Muslimat NU di Kecamatan Bakung.
"Kita semua harus bekerja keras, bersinergi dan kolaborasi untuk menurunkan angka stunting. Termasuk angka kematian ibu dan anak tidak sekolah. Saya mengajak ibu-ibu Muslimat yang memang konsisten dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkualitas," ujar Mak Rini.
Baca Juga: Tak Kunjung Tuntas, FMPN Blitar Unjuk Rasa Desak APH Usut Surat Palsu KPK
Untuk diketahui bahwa angka Stunting di Kabupaten Blitar pada Tahun 2023 berdasarkan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan pada tahun 2022 dimana pada tahun 2022 Prevalensi Stunting di Kabupaten Blitar sebesar 14.3 persen dan tahun 2023 prevalensi Stunting Kabupaten Blitar sebesar 20.3 persen. Sedangkan Tahun 2024 ditargetkan turun menjadi 8,6 persen.
"Ini artinya kita semua harus bekerja keras, bersinergi dan kolaborasi untuk menurunkan angka stunting.
Selain itu terkait Anak Tidak Sekolah (ATS). Jumlah ATS Kabupaten Blitar tahun 2023 mencapai 10.714 anak. Ini terdiri dari anak usia 7-18 tahun yang belum pernah bersekolah sama sekali (BPB), Anak putus sekolah dalam salah satu jenjang Pendidikan (DO), dan anak putus sekolah tidak melanjutkan (PTM). Untuk itu, saya mohon dukungan dari seluruh Anggota Muslimat NU di Kabupaten Blitar untuk menangani masalah-masalah tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024
Disamping itu, Mak Rini juga mengajak semua organisasi kepemudaan, agama dan masyarakat untuk gotong royong membangun desa serta kabupaten demi terwujudnya Kabupaten Blitar yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur. (ina/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News