JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melaporkan kepada Komisi II DPR RI bahwa target kantor pertanahan yang mengimplementasikan layanan sertifikat tanah elektronik sudah terlampaui. Demikian disampaikan dalam rapat kerja (Raker) antara Komisi II DPR RI bersama Kementerian ATR/BPN pada Senin (9/9/2024).
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan sinergi serta kolaborasi seluruh jajaran di Kementerian ATR/BPN, hingga akhir Agustus 2024 kita telah berhasil menerapkan layanan elektronik di 445 satuan kerja (kantor pertanahan) dari 492 satuan kerja. Artinya, selama kepemimpinan saya, capaian target Kantor (yang mengimplementasikan) Layanan Elektronik naik sebesar 400% atau empat kali lipat dari target yang telah ditetapkan,” urai AHY.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu ke-96, Jajaran Karyawati di Kantah Kabupaten Pasuruan Gunakan Kebaya
Hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri AHY untuk memasifkan penerbitan Sertifikat Tanah Elektronik.
“Dengan semakin banyaknya satuan kerja yang mengimplementasikan layanan elektronik, maka jumlah Sertifikat Tanah Elektronik pun akan semakin masif,” kata AHY.
Dengan masifnya implementasi layanan elektronik serta semakin banyaknya bidang tanah yang tersertipikasi elektronik, maka dalam hal kepastian hukum, aset rakyat akan semakin terlindungi dari upaya kejahatan di bidang pertanahan. Capaian Sertifikat Tanah Elektronik itu telah meningkat hingga 38 kali lipat sejak Menteri AHY menjabat.
Baca Juga: Kanwil BPN Banten Gelar Pameran Invoasi Layanan Pertanahan
“Sertifikat Tanah Elektronik selama 6 bulan terakhir meningkat 38 kali lipat, dari 19.802 menjadi 770.612 sertifikat. Secara ekonomi, rakyat akan semakin memiliki kemudahan akses untuk mendapatkan modal usaha,” ucap AHY.
Dalam rapat kerja kali ini, ia didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni, dan para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Jalannya rapat dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi II DPR RI serta diikuti seluruh anggota Komisi II DPR RI dari seluruh fraksi. (afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News