PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Direktur LSM Pusaka, Lujeng Sudarto, mempertanyakan visi kedua pasangan calon bupati pada pesta demokrasi November mendatang di Kabupaten Pasuruan. Sebab, Abdul Mujib Imron-Wardah Nafisah dan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori sama sekali tidak menyentuh upaya pelestarian lingkungan hidup.
"Tidak ada secara eksplisit dari 2 paslon itu visinya mengarah ke sana (lingkungan hidup)," kata Lujeng kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Menurut dia, sangat ironis apabila para calon pemimpin tidak punya visi penguatan kelestarian lingkungan hidup. Ia pun menyebut, setiap pemerintah memang butuh investasi tapi yang ramah lingkungan dan mengurangi kesenjangan antarwilayah.
Jika kedua paslon dimaksud tidak memiliki keberanian untuk menawarkan program pengawasan lingkungan hidup, sangat mungkin mereka terkooptasi dan tersandera oleh pengusaha yang setiap kegiatannya itu berdampak atas kerusakan lingkungan hidup.
"Contoh konkretnya, mana program mereka yang concern terhadap kerusakan alam karena dampak tambang-tambang yang legal maupun ilegal? Apa mereka juga care terhadap pembuangan limbah dari dampak industrialisasi?" paparnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
"Dari sana sudah jelas, mereka terkooptasi oleh pengusaha-pengusaha hitam. Jika visi (lingkungan hidup) itu tidak menyentuh terhadap kelestarian lingkungan, sangat mungkin kalangan kritis di Kabupaten Pasuruan akan mengambil sikap dengan menjadi golongan putih (Golput)," pungkasnya. (afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News