PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Calon Bupati (Cabup) Pasuruan KH Mujib Imron menyoroti masalah krisis air bersih yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, persoalan krisis air bersih ini tidak akan selesai dengan distribusi bantuan air bersih. Persoalan ini harus segera dicari penyebabnya dan diputus mata rantainya.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
Hal itu ia sampaikan, usai memberi bantuan pasokan air bersih untuk masyarakat Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang,
“Insyallah, persoalan krisis air bersih bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan yang selama ini tidak terselesaikan akan kami selesaikan,” kata pria yang akrab disapa Gus Mujib Jumat (11/10/2024).
Baca Juga: Gus Mujib Janjikan Program UHC Berlanjut Jika Terpilih Jadi Bupati Pasuruan
Dirinya dan Ning Wardah sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi krisis air bersih bila jadi pemenang di Pilbup Pasuruan 2024.
“Di Tosari, Lumbang, Pasrepan, Wonorejo, Purwodadi dan beberapa lainnya kalau musim kemarau panjang memang rawan kekeringan,” lanjutnya.
Dalam hal ini Paslon Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH) akan bertekad menyediakan air bersih yang seharusnya menjadi hak setiap warga.
Baca Juga: Pasangan Mudah Komitmen Prioritaskan Pendidikan hingga Kesejahteraan Perangkat Desa
Gus Mujib berjanji, jika terpilih menjadi Bupati Pasuruan akan menghadirkan air yang layak di setiap desa agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan nyaman.
“Air bersih itu menjadi kebutuhan primer, kebutuhan yang luar biasa dan harus dicukupi. Baik untuk minum, masak, dan untuk hajat kemanusiaan lainnya,” jelasnya.
Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini mengaku pemerintah ke depan harus hadir untuk menjadikan persoalan ini menjadi prioritas diselesaikan.
Baca Juga: Gus Mujib: Pasangan Mudah Hadir untuk Mengabdi
“Insyallah kami akan selesaikan masalah ini. Nanti akan kami carikan sumber dan dilakukan pengeboran disana. Itu harus diprogramkan secara matang,” paparnya.
Ia menyebut, kusutnya persoalan krisis air bersih ini tidak bisa diselesaikan dengan distribusi bantuan air bersih karena itu sifatnya jangka pendek dan sesaat.
Maka, solusi jangka panjang dan berkelanjutan juga harus diterapkan. Pencarian sumber dan dilakukan pengeboran dianggap mampu menyelesaikan persoalan krisis ini.
Baca Juga: HUT ke-60 Golkar Gelar Senam Bersama Paslon Mudah, Rias: Paslon 01 Optimis Raih Suara 78 Persen
Sekadar informasi, sudah sejak dua minggu yang lalu, Gus Mujib berkeliling mendistribusikan bantuan air bersih. Ada puluhan truk tangki air yang diturunkan.
Truk tangki air itu mendatangi desa - desa yang mengalami kekeringan karena musim kemarau panjang seperti di Tosari, dan beberapa daerah lainnya. (par/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News