KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Call center panggilan darurat 112 Pemerintah Kota Batu yang dilaunching bersamaan dengan ATV Carnival 2024, Sabtu (12/10/24) malam ternyata pernah diujicobakan selama beberapa bulan.
Sata uji coba dilakukan tidak sedikit ghost call (panggilan tanpa suara) yang masuk.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Terkait hal ini, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai mengimbau masyarakat untuk tidak main-main dengan call center 112.
Pasalnya, keberadaan call center 112 merupakan wujud bahwa Pemkot Batu hadir di tengah masyarakat untuk merespon dengan cepat setiap kejadian darurat yang butuh penanganan cepat.
"Saya mendapat laporan dari Kadiskominfo bahwa tidak sedikit ghost call atau panggilan tanpa suara yang masuk ke call center 112. Mudah-mudahan itu bukan hantu beneran tapi hanya iseng saja. Namun saya berharap masyarakat Kota Batu menyadari bahwa kehadiran call center 112 ini tidak untuk main-main tetapi ini merupakan bukti bahwa Pemkot Batu hadir di tengah masyarakat untuk merespon dengan cepat setiap keluhan yang ada," ujar Aries.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Sementara itu, Kadiskominfo Kota Batu, Onny Ardianto membenarkan jika sejak ujicoba beberapa bulan lalu, banyak ghost call yang masuk. Jumlahnya sekitar 1.700 panggilan masuk tanpa suara.
"Setelah kami lakukan ujicoba beberapa bulan, Alhamdulillah tidak banyak panggilan darurat yang masuk. Justru yang banyak masuk panggilan hantunya atau ghost call tanpa suara," ujar Onny Ardianto.
Menurut Onny, panggilan darurat yang benar-benar serius dari masyarakat sebanyak 13 kejadian. Pihaknya bersyukur semua SKPD secara cepat dan tepat telah merespon panggilan darurat yang disampaikan masyarakat.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Sekadar diketahui, call center 112 bisa terhubung langsung dengan instansi seperti kepolisian, pemadam kebakaran termasuk instansi kesehatan. (asa/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News