SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, larut dalam semangat mendukung timnas Indonesia yang berlaga melawan China dalam pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, saat nobar di Gedung Negara Grahadi, Selasa (15/10/2024) malam.
Nobar kali ini cukup spesial karena dilakukan bersama para peserta Pimnas ke-37, Rektor Universitas Airlangga, Unesa, dan ITS beserta masyarakat. Dalam laga ini, Indonesia kembali mengenakan seragam putih, sedangkan China mengenakan jersey utama merah.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Pertandingan ini dipimpin oleh Omar Ali dari Uni Emirat Arab bertindak sebagai wasit. Pada babak pertama, Timnas Indonesia tertinggal 0 - 2 menghadapi tuan rumah China.
Untuk sementara, China memimpin pertandingan melalui tendangan Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21, dan Zhang Yuning pada menit ke-44 yang memanfaatkan lini belakang Indonesia. Pada babak kedua, Timnas Indonesia mengejar ketertinggalan lewat tendangan Thom Haye pada menit ke-86.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Raihan gol pertama ini cukup meningkatkan tensi pertandingan yang semakin memanas. Namun dengan berakhirnya babak kedua, Indonesia mengakui keunggulan China di pertandingan ini.
Meskipun Indonesia menguasai jalannya pertandingan, namun pada akhirnya belum bisa mengungguli China. Pj Gubernur Jatim memuji permainan apik Timnas Indonesia di babak kedua.
“Tadi permainannya sangat bagus. Goal position nya juga bagus. Hampir 70 persen dikuasai Indonesia, tetapi sayangnya belakangan. Terlambat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Ini menurut saya yang bukan ahli bola. Kalau dari awal mainnya seperti babak kedua, long past, ga main ditengah saja. Mungkin akan beda (hasilnya),” imbuhnya.
Adhy menambahkan, seluruh pertandingan laga Timnas Indonesia memang optimis untuk menang tapi sebenarnya berat sekali karena lawannya Jepang, Arab Saudi.
“Apakah bisa mendapat nilai 6. Dan poin 6 pun, belum tentu masuk 2 besar. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah bukan masuk kualifikasi Piala Dunia atau tidak, tapi semangat nasionalisme yang betul - betul tinggi sekarang,” katanya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Para pemain Timnas kita, bisa kita lihat sendiri tadi, semua memberikan performa terbaik, all out untuk pertandingan ini,” pungkasnya.
Adhy berharap pertandingan laga sepak bola tidak hanya menjadi ajang olahraga saja, tapi juga sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme yang di pupuk melalui acara nonton bareng yang banyak digelar oleh masyarakat seluruh Indonesia.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Nonton bareng juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize undian khusus bagi peserta PIMNAS ke-37. Hadiah yang diperebutkan berupa 5 buah laptop dan 5 buah sepeda yang diberikan secara langsung oleh Pj Gubernur Jatim kepada 10 pemenang. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News