Bocah SD Tewas di Kolam Renang Tak Berizin di Kalilom Surabaya, Pemilik Bantah Ada Kelalaian

Bocah SD Tewas di Kolam Renang Tak Berizin di Kalilom Surabaya, Pemilik Bantah Ada Kelalaian Siti Humairoh, ibu korban menunjukkan foto D semasa hidup. Foto: Rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Seorang bocah inisial D (9) warga Bulak Cumpat Barat tewas tenggelam di sebuah kolam renang milik Darno (45) di jalan Kalilom Lor Mutiara Gang II No.47 pada Selasa (15/10/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Kolam renang pribadi seluas 4x4 diduga disewakan untuk pengunjung umum tanpa izin operasioan kelayakan dan keamanan.

Baca Juga: Ketua KONI Probolinggo Tidak Ditahan Polres Tanjung Perak, Barang Bukti Sabu Masih Misteri

Tewasnya bocah kelas 3 Sekolah Dasar ini bermula saat korban bersama temannya F (9) dan sepupunya A (8) datang ke kolam renang tersebut dan membayar karcis senilai Rp15 ribu.

Saat itu kolam renang sepi pengunjung. Sekitar pukul 14.30 WIB, F dan A berteriak kepada Darno yang berada di kediamannya, sebelah lokasi kolam renang.

“Saya pada saat itu sedang salat tiba tiba dari pagar rumah ada anak-anak yang ketok pintu dan minta tolong. Salat saya batalkan dan ternyata ada salah satu anak postur tubuh gemuk, duduk bersandar di tepi sisi dalam kolam renang, “ kata Darno selaku pemilik kolam, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Kejari Sidoarjo Musnahkan Ribuan Sabu dan Ekstasi dari Kasus Jaringan Internasional Fredy Pratama

Setelah melihat korban lemas, Darno mengaku membawa korban ke klinik Adem Ayem di jalan Kedinding.

“Mengetahui anak itu (kobrban) sudah lemas saya langsung mengangkat korban ke klinik Adem Ayem. Saat diperiksa oleh dokter disana ternyata anak itu sudah tidak bernyawa,” tambah Darno.

Namun, Darno menyangkal jika tewasnya korban akibat kelalaian ataupun tidak adanya pengawasan di lokasi.

Baca Juga: Kenal di Instagram, Wanita di Surabaya Diperkosa dan Disodomi Pria Ngaku Bos Kuliner

“Iya saya yang mengawasi tapi pada saat itu saya kan Sholat Ashar. Sedangkan kalau korban dikatakan tenggelam gak mungkin wong ketinggian air nya hanya 70 cm, dan saya temukan posisi anak itu (korban) duduk bukan mengapung,” bantah Darno.

BANGSAONLINE pun mencoba menggali informasi ke kediaman korban. Dikatakan ibu korban, Situ Humairoh (30), korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara itu berpamitan sekira 13.00 WIB bermain ke kawasan Kalilom lor bersama temannya.

“Jarak 2 jam putra saya berpamitan, dan sekitar pukul 14.40 wWIBib seorang pria mengendarai Honda Scopy putih bersama F tetangga korban datang kerumah, pria itu mengatakan bahwa Dani pingsan di kolam renang. Saya kaget langsung menuju kolam renang itu,” ujar wanita yang disapa Mei itu.

Baca Juga: Melawan saat Diringkus, Residivis yang Jambret Kalung Emas Bocah di Sedati Dihadiahi Timah Panas

Betapa terkejutnya saat melihat putranya sudah tergeletak di tepi kolam renang dengan posisi sudah tak bernyawa.

“Saya marah kenapa anak saya kok dibiarkan begini tidak diberikan pertolongan pertama dengan melarikan ke rumah sakit terdekat. Jadi gak benar kalau pemilik kolam renang itu langsung membawa anak saya ke klinik Adem Ayem, yang mengotong anak saya itu adalah saya bukan dia (pemilik kolam renang),” tambah Mei.

Mei pun membantah pengakuan yang mana Darno mengaku korban ditemukan duduk lemas di pinggir kolam.

Baca Juga: Polsek Gunung Anyar Masih Dalami Perahu Pemancing yang Terbalik dan Tewaskan 1 Orang

“Jadi keterangan teman dan sepupu putra saya, bahwa anak saya terapung di air bukan bersandar di tepi dalam kolam. Mengetahui putra saya mengapung lah si pemilik kolam mengangkat dan menyadarkan, begitu,” tegas Mei

Atas kejadian yang merenggiut nyawa putranya. Mei pun bakal memperkarakan pemilik kolam ke pihak berwajib.

“Sudah anak saya meninggal dunia tapi pemilik kolam renang tidak ada itikad baik ke saya. Dia saja tidak mengucapkan maaf apalagi membantu pemakaman putra saya. Saya tidak terima atas meninggalnya putra saya dan pak Polisi harus mengungkapnya,” tutup Mei. (rus/van)

Baca Juga: Baby Sitter yang Cekoki Anak Pakai Obat Penggemuk di Surabaya Ditangkap, Polisi Ungkap Fakta Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO