Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU

Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU Pj. Madiun Tontro Pahlawanto menyampaikan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Madiun di kancah internasional.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pengadaan alat penerangan jalan (APJ) sebanyak 7.459 titik di Kabupaten Madiun menuai prestasi tingkat internasional.

Kabupaten Madiun meraih penghargaan bergengsi berupa untuk kategori Kota Inovasi Teknologi.

Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024

, , mengatakan penghargaan tersebut adalah hasil dari pengadaan APJ yang merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) bersama Ecolant Co. Ltd.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Yves Dagor, Former Secretary-General of the International Smart City Award Committee and Member of the Steering, pada acara 'Smart Life Week’ sekaligus pameran teknologi terkini di dunia.

Acara itu diselenggarakan oleh Pemerintah Metropolitan Seoul dan Organisasi Kota Cerdas Dunia () di COEX, Seoul, pada tanggal 10 Oktober 2024.

Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Madiun Antusias Sambut Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Kriteria utama bagi pemenang award adalah keberhasilan dalam inovasi teknologi yang mengutamakan manusia, yaitu inovasi yang berpusat pada masalah dengan identifikasi masalah dan kebijakan yang tepat.

Selain itu, proses yang rasional dalam pengembangan proyek, kelayakan dalam perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan proyek yang cermat, adanya upaya untuk belajar dan peningkatan melalui umpan balik monitoring dan evaluasi, serta penciptaan nilai berupa hasil dan dampak proyek.

"Kriteria yang menjadi penilaian sangat banyak. Dan dari semua kriteria tersebut kita menyisihkan dari berbagai negara," ujar Tontro di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Buka Loker, Pemkab Madiun Launching Situs Bursa Kerja Online

Sebelumnya, panitia telah menyeleksi proposal dari 280 peserta yang berasal dari berbagai negara/kota. Yaitu Asia (32%), Timur Tengah (25%), Afrika (16%), Eropa (15%), Amerika Latin (10%), Amerika Utara (1%), dan Oceania (1%).

Dalam menentukan pemenang, panitia melakukan tiga tahapan seleksi. Negara/kota yang berhasil lolos sampai tahapan semi-finalis untuk kategori inovasi teknologi sebanyak 22 negara/kota.

Kabupaten Madiun salah satu yang berhasil lolos ke tahapan semi-finalis tersebut dengan proposal inovasi teknologi “”.

Baca Juga: Bukti Berhasilnya Kemitraan dengan Uni Eropa, Pemkab Madiun Gelar Panen Raya

Dari hasil seleksi untuk kategori kota inovasi teknologi, panitia menetapkan Kabupaten Madiun sebagai pemenang “Bronze”.

Sedangkan “Silver” dari Kota Abudabi - Uni emirat Arab dengan proyek “STEAM + Modelling & Analystick Framework”, dan “Gold” dari Kota Reykjavik - Islandia dengan proyek “Better City for children-School Services”.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi Kabupaten Madiun untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.

Baca Juga: Sosialisasikan Cukai, Pemkab Madiun Ajak Warga Mlaku Bareng dan Senam Bersama

Kabupaten Madiun juga terus berkomitmen untuk menjadi wilayah yang ramah investasi. (dro/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO