KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinilai sering melanggar Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/RT) serta bepergian ke negeri Korea Selatan tanpa tujuan yang jelas menggunakan dana APBD 2015 Pemkot Batu, salah satu anggota DPRD Kota Batu dari Partai Demokrat terancam dipecat partainya. Anggota dewan perempuan yang bernama Reni Agustin tersebut saat ini sudah menerima surat Surat Peringatan 2 (SP2) dari partainya dan terancam lengser dari kursi wakil rakyat.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu Norma Ningsih. Norma mengiyakan jika Reni Agustin sudah diberi SP 2 karena sering melanggar aturan partai. Norma mengaku dia sudah sering diingatkan tapi tidak menggubris bahkan tak acuh.
Baca Juga: Daftar Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Empat Anggota DPRD Kota Batu Di-PAW
“Segera kami layangkan lagi surat SP 3 yang bakal disusulkan karena Reni pergi plesir ke Korsel tanpa tujuan yang jelas dan pelanggaran lain,” tegas Norma, Minggu (6/9).
Norma Ningsih menambahkan, pemberitaan dari media massa bertubi-tubi merupakan pukulan telak bagi intern Partai Demokrat. Menurut mantan anggota dewan ini, internal sudah pernah menanyakan tujuan plesir ke Korsel, kejelasan dalam rangka tugas apa, dan sebagainya, namun semua itu tidak digubris olehnya.
“Sanksi tegas menantinya bila tujuan plesir tidak bisa dijelaskan ke pengurus partai dan bila itu terjadi. Dia dipastikan bakal dipecat dari Partai Demokrat dan masalah ini sudah dimusyawarahkan seluruh pengurus partai,” tutur wanita berkerudung ini.
Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu akan Konsisten Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Terpisah, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Batu, Dedy Irfan Alwani mengakui adanya anggota yang pelesiran tersebut. Menurut dia, sebenarnya kebanggaan besar dari internal Partai Demokrat jika anggota plesir ke luar negeri sebagai perwakilan dari partai. Tapi ada pertimbangan dalam rangka apa tugas yang diemban dan harus sesuai tupoksinya.
“Karena kegiatan ini ditengarai tidak jelas, apalagi menjadi polemik di seluruh anggota DPRD, saya pribadi cukup malu atas kejadian ini,” keluh Dedi.
Sementara hingga berita ini ditulis, Reni Agustina belum bisa dikonfirmasi. Saat ditelpon nada dering menyambung namun dirinya enggan mengangkat, meskipun lewat SMS dirinya juga enggan membalas. (bt1/rvl)
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News