PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gelombang dukungan kepada pasangan MUDAH atau akronim dari Mujib-Wardah pada pesta demokrasi November mendatang di Kabupaten Pasuruan terus mengalir. Kali ini, para kiai sepuh, kiai khos, masyayikh, termasuk bu nyai di wilayah barat mendukung mereka bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2024 di Ponpes KHA Wahid Hasyim Bangil, Selasa (22/10/2024).
Deklarasi dipimpin langsung KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam. Inti dari agenda tersebut adalah para kiai dan nyai menyatakan dukungan untuk pasangan MUDAH.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
Bahkan, para kiai dan bu nyai siap memberikan dukungan penuh dan memenangkan pasangan MUDAH yang dianggap bisa mewujudkan masa depan yang ramah, maslahah dan berkah untuk Pasuruan serba MUDAH.
Gus Salam mengatakan, Gus Mujib sudah saatnya panen. Menurut dia, calon bupati itu sudah terbukti berjuang untuk pesantren, dan Nahdliyin, yang mana sudah menjadi nadinya.
“Memang sudah saatnya Gus Mujib panen atas perjuangan beliau untuk pesantren dan warga Nahdliyin. Saya kenal betul dengan Gus Mujib, beliau orangnya sangat komitmen sekali,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Dia mengajak masyarakat untuk tidak ragu dan memilih mendukung pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah. Gus Salam meyakini, memilih pasangan MUDAH tidak ada ruginya bahkan banyak manfaatnya.
“Insyallah Gus Mujib dan Ning Wardah bisa memimpin Kabupaten Pasuruan. Kedepan, titipkan perjuangan NU, masyayikh, dan pesantren di Pasuruan ke pundak Gus Mujib dan Ning Wardah,” katanya.
Ia mengajak semua masyarakat berjuang bersama-sama di tempat masing-masing.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
“Kalau saya punya calon bupati seperti Gus Mujib, mendukungnya menjadi sebuah kebanggaan dan beliau layak diperjuangkan,” ucapnya.
Sedangkan KH Ahmad Wildan Amrullah, Ketua Nahdliyin Bersatu (N1) mengaku sangat terhormat karena acara deklarasi ini dihadari para kiai sepuh, kiai khos, para masyayikh dan bu nyai yang sangat luar biasa di Pasuruan.
“Luar biasa sekali karena para kiai dan semuanya bisa berkumpul dan hadir dalam acara ini. Insyallah malam ini menjadi sebuah isyarat yang baik untuk pasangan MUDAH di Pilkada Pasuruan,” sebutnya.
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Gus Wildan, sapaannya menyebut, jika melihat euforia, atmosfer, dan auranya malam ini, insyallah pasangan MUDAH dengan mudah akan mendulang suara kurang lebih 60 persen dalam Pilkada Pasuruan nanti.
“Nahdliyin Bersatu (N1) sudah satu komando, satu barisan satu tujuan untuk bisa memenangkan pasangan MUDAH di Pilkada Pasuruan. Minimal suaranya adalah 60 persen di masing - masing wilayah,” ungkapnya.
Ia sedikit menyinggung beberapa alasan memilih pemimpin. Menurutnya, kriterinya cukup dia saja. Pertama, pasangan calon pemimpin itu harus memiliki tauladan yang baik sehingga menjadi pegangan dan idola untuk semuanya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
Untuk bisa menjadi seperti itu, tentu harus mempunyai paket komplit dan lengkap, serta kemampuan yang diatas rata rata. Pemimpin itu harus bisa memimpin semua, memimpin para kiai, memimpin Kabupaten Pasuruan.
“Dan insyallah, dua kriteria itu sudah terpenuhi di pasangan MUDAH. Figur Gus Mujib dan Ning Wardah sudah tepat memimpin Pasuruan. Latar belakang keluarga, pendidikan, pengalaman dan kemampuannya. Cocok,” urainya.
Calon Bupati Pasuruan nomor urut 01 KH Mujib Imron menambahkan, jika terpilih memimpin Kabupaten Pasuruan, ia mengaku akan menjadi Bupatinya masyarakat Kabupaten Pasuruan. Bukan bupati milik golongan.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Pasuruan Rekom Pemecatan 2 Sekretariat PPS Pendukung Paslon 02
“Insyallah saya dan Ning Wardah siap menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Kami akan akomodir semua kebutuhan dan kepentingan masyarakat Pasuruan dan itu sudah tertuang dalam 24 program prioritas,” terangnya.
Jadi, kata Gus Mujib, tidak perlu dikhawatirkan ataupun ditakutkan. Ia menegaskan, jika terpilih dalam pemilihan 27 November mendatang, dirinya siap menjadi Bupatinya masyarakat Pasuruan secara utuh.
“Kami tidak mementingkan golongan, kami tidak mementingkan kelompok, karena yang kami pentingkan adalah kebutuhan masyarakat Pasuruan. Kami siap menomorsatukan umat,” paparnya.
Baca Juga: Wujudkan Kondusivitas Jelang Pilkada 2024, KKD Jatim Gelar FGD Pengamanan Ruang Digital
Calon Wakil Bupati Pasuruan nomor urut 01 Ning Wardah Nafisah mengaku akan membawa kemudahan untuk Pasuruan.
“Insyallah, komitmen saya dan Gus Mujib adalah mewujudkan Pasuruan yang serba Mudah,” imbuhnya
Ia mengatakan, Pasuruan akan serba mudah jika nantinya akan dipimpin oleh pasangan MUDAH. Dalam hal ini, kata MUDAH bisa diartikan sebagai visualisasi harapan, dan mimpi bersama masyarakat Pasuruan.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
“Kami siap membuka jalan kemudahan untuk membawa kemaslahatan Pasuruan yang serba mudah ke depan. Insyallah, ini bukan hanya janji semata, tapi solusi yang kami tawarkan itu logis dan bisa diterapkan,” jelasnya.
Terakhir, Ning Wardah menyampaikan terima kasih atas dukungan dari para kiai, masyayikh, bu nyai. Menurutnya, ini menjadi sebuah kebanggan, kehormatan atas dukungan, doa dan restu semuanya. (afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News