Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan

Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan Ilustrasi

BANGSAONLINE.com - Mendaki di memiliki tantangan tersendiri. Selain kehati-hatian saat melewati medan yang licin dan basah, mendirikan tenda tempat kemah juga tak boleh asal-asalan.

Sebab, pemasangan tenda yang tidak tepat berpengaruh pada kualitas tidur dan mengganggu saat kita beristirahat.

Baca Juga: 5 Daftar Tumbuhan yang Harus Dihindari saat Berada di Hutan

Mulai dari air rembes sampai posisi yang tak simetris karena pengaruh tanah yang basah bakal mengganggu kita saat berkemah.

Inilah beberapa tips mudah yang dapat diterapkan saat mendirikan tenda di .

1.Tempat datar dan tidak terkena angin secara langsung

Hal pertama yang harus kalian lakukan adalah cari tempat yang datar, tidak ada bebatuan, rumput, atau akar. 

Baca Juga: Larangan Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung, Solusi Tepat untuk Keasrian Lingkungan?

Hal ini ditujukan agar tempat kita tidur benar-benar nyaman. Jika memang tidak ada, kalian bisa membersihkan daluhu lokasi yang akan digunakan untuk mendirikan tenda. Dan pastikan tempat tersebut bukan aliran banjir ketika terjadi hujan deras. 

Usahakan mendirikan tenda di tempat camping area, hal ini ditujukan agar kita benar-benar beristirahat di tempat yang aman sesuai dengan arahan rangers juga untuk menghindari hewan liar saat malam hari. 

Lokasi yang datar dan terdapat pepohonan dapat membantu ketika terjadi angin badai.

2. Dirikan tenda serapi mungkin

Baca Juga: Jangan Ada yang Tertinggal, Berikut Daftar Peralatan yang Harus Dibawa Selama Mendaki Gunung

Maksud dari mendirikan tenda serapi mungkin adalah, jangan sampai cover tenda atau flysheet menempel pada bagian dalam tenda. 

Karena jika sampai menempel, air hujan atau embun lama-lama akan masuk ke dalam tenda, sebagian orang yang belum paham tentang ini akan mengira tendanya bocor, padahal tidak. 

Selain mengakibatkan bocor, jika terjadi badai angin hal ini dapat mengakibatkan frame tenda patah atau tenda serasa terombang-ambing dari luar. 

Baca Juga: Pilah-pilah Sampah, Mana yang Boleh dan Tidak untuk Dibuang di Gunung?

Agar hal ini tidak terjadi, perkuat dibagian pasak, jangan sampai ada bagian yang tidak terpasang pasak. 

Kemudian atur jarak pasak tenda dengan cover tenda agar tidak menempel. Pemasangan pasak yang benar dapat memperkuat berdirinya tenda.

3. Buat aliran air di pinggiran tenda

Ketika semua sudah terpasang, jangan lupa untuk membuat aliran air di pinggiran tenda. Hal ini ditujukan agar ketika terjadi hujan deras, air tidak langsung menggerus tenda kita.

Baca Juga: Mengapa Masih Ada Pendaki yang Tersesat di Gunung?

Cara pembuatannya cukup mudah, kalian tinggal mengambil batu atau alat apapun yang bisa digunakan untuk menggaris tanah mengelilingi tenda. 

Tidak perlu terlalu dalam, yang penting cukup untuk menampung air saat hujan. kemudian arahkan aliran air tersebut ke tempat yang lebih rendah, agar air dapat mengalir sempurna.

Demikian lah tiga tips yang cukup membantu kalian saat mendirikan tenda, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan lupa untuk selalu membawa kanebo dan lakban saat

Baca Juga: Tak Semua Air di Gunung Bisa Langsung Dikonsumsi, Simak Informasi Berikut

Kanebo untuk membersihkan air di dalam tenda, lakban untuk menambal sementara tenda ketika tenda bocor akibat terkena benda tajam atau ranting pohon. 

Dan jangan lupa untuk selalu membawa jas hujan di maupun musim panas. Karena cuaca di gunung sangat tidak menentu. (msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO