KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - KPU Kota Mojokerto sukses menggelar debat publik perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mojokerto 2024 di Ayola Kota Mojokerto, Jumat (25/10/2024) malam.
Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni menyampaikan, debat sesuai dengan amanat PKPU Nomor 13 tahun 2024 dan Juknis 1.363 terkait dengan penyelenggaraan kampanye Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Baca Juga: Kapolres Mojokerto Kota Tinjau Gudang Logistik KPU
"KPU punya tugas memfasilitasi media kampanye, di mana salah satunya debat publik. Debat publik perdana, KPU Kota Mojokerto mengangkat tema ‘Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkukuh NKRI serta Kebangsaan’. Kedua pasangan calon bisa menyampaikan visi misi sesuai tema tersebut,” ungkap Usmuni, Sabtu (26/10/2024).
Harapannya, masyarakat Kota Mojokerto mampu untuk menilai dan melihat pemaparan visi misi kedua paslon. Sehingga, lanjutnya, pada tanggal 27 November 2024 mendatang mampu menjadi alasan pemilih untuk memilih salah satu dari paslon Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto.
Dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto 2024 diikuti dua paslon. Paslon nomor urut 1, Junaedi Malik – Chusnun Amin dan paslon nomor urut 2, Ika Puspitasari – Rachman Sidharta Arisandi. Tema debat ‘Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Memperkokoh NKRI serta Kebangsaan’.
Baca Juga: Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, KPU Kota Mojokerto Gelar Rapat Evaluasi dengan Jajaran Stakeholder
Dalam debat publik perdana tersebut ada lima orang panelis dari profesional dan akademisi. Yakni Dosen Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Deasy Wulandari, Dosen Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo Ahmad Hudri, Dosen Hubungan Internasional Fisip Universitas Muhammadiyah Malang Muhammad Subhan, Dosen S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Lamongan Rudi Wibowo dan Ceo media online Bacaini.id serta jurnalis Tempo Hari Tri Wasono. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News