LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Muhlisin Mufa, menegaskan bahwa proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berlangsung transparan, dan tanpa dipungut biaya.
Hal tersebut disampaikan usai melaksanakan pembinaan bagi pegawai non-ASN di lingkup Kemenag Lamongan. Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan penerimaan PPPK 2024.
Baca Juga: Elemen Masyarakat Jatim Dukung Putusan MK soal Netralitas ASN dan Polisi dalam Pilkada 2024
"Kami tegaskan, proses perekrutan ini sepenuhnya gratis tanpa dipungut biaya. Transparansi dan integritas menjadi prinsip utama kami," kata Muhlisin, Senin (28/10/2024).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menghindari praktik penawaran atau transaksi terkait kelulusan seleksi.
Menurut dia, pembinaan diharapkan dapat memotivasi para pegawai non-ASN dalam mempersiapkan diri mereka agar lebih baik dalam menghadapi seleksi PPPK.
Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data
Muhlisin menambahkan, tidak hanya pembinaan tetapi Kemenag Lamongan juga melakukan pendampingan terhadap mereka yang akan mendaftarkan diri. Dengan demikian, tidak terjadi kesalahan dalam menginput data.
"Terkait seleksi ini, Kemenag Lamongan juga menyiapkan petugas untuk mengawal atau melakukan pendampingan. Ini bukti kepedulian kami untuk membantu agar tidak terjadi kesalahan," pungkasnya. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News