PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Debat ke-2 Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan mengangkat tema 'Meningkatkan Pelayanan Publik dalam Menyelesaikan Permasalahan di Pamekasan'.
Debat berlangsung di Hotel Odaita Jalan Raya Sumenep, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (2/11/2024) malam.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ketiga paslon, yakni Fattah Jasin - Mujahid (Tauhid), Kholilurrahman - Sukriyanto (Kharisma), dan Muhammad Baqir Aminatullah - Taufadi (Berbakti), saling unjuk gigi memaparkan visi-misi masing-masing.
Ketua KPU Pamekasan, Mahdi, menyampaikan bahwa tema yang diangkat kali ini sesuai dengan peraturan PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
"Tema yang kami angkat pada debat publik kali ini, untuk mengetahui ekstabilitas masing-masing paslon. Nantinya, para paslon bisa menyampaikan visi misi dan program kerja," ungkapnya.
Baca Juga: KPU Pamekasan Pecat Belasan Anggota KPPS yang Melanggar Netralitas Pemilu
Mahdi mengimbau kepada para paslon bupati dan wakilnya untuk mengikuti aturan dan tata cara debat publik kedua sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kami harapkan nantinya kepada masing-masing paslon beserta para pendukungnya untuk menaati peraturan yang berlaku. Demi menjaga kenyamanan dan lancarnya acara debat publik kedua ini," tandasnya.
(Jajaran KPU Pamekasan)
Baca Juga: Bawaslu Minta Kades dan Lurah se-Pamekasan Jaga Netralitas Pilkada 2024, 4 Poin ini Jadi Kesepakatan
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Pamekasan Moh. Amiruddin, menyampaikan debat publik kedua ini sudah memenuhi bentuk dan syarat dari berbagai peraturan yang sudah ditetapkan juga disepakati bersama.
"Sampaikan program kerja sejelas-jelasnya, agar masyarakat Pamekasan tahu gagasan dari program masing-masing para paslon. Tentu pada debat publik kandidat kali ini kita harapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," paparnya.
Setiap paslon mendapat kesempatan kembali menyampaikan visi-misi dan program tentang tata kelola pelayanan publik secara bergantian, guna kembali meyakinkan masyarakat akan keseriusan mereka untuk Pamekasan.
Baca Juga: KPU Pamekasan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Adapun visi paslon nomor urut 1 Fattah Jasin dan Mujahid Anshori (Tauhid) adalah Pamekasan Berkah dengan mewujudkan kemakmuran desa dan pembangunan yang berkeadilan.
"Untuk sektor pelayanan kita gagas pelayanan terpadu melalui program Pamekasan Smart," kata Cabup Fattah Jasin.
Sementara Paslon Kharisma melalui cabupnya, KH Kholilurrahman, menyampaikan jika dirinya bersama Sukriyanto komitmen untuk mewujudkan Pamekasan lebih baik.
Baca Juga: Penuhi Unsur Money Politic, Bawaslu Limpahkan Kasus Tim Paslon Kharisma ke Polres Pamekasan
"Visi kami Bangkit Bersama untuk Pamekasan Maju," ungkapnya.
"Visi ini kita implementasikan dalam lima misi berbeda, meliputi transformasi sosial yang produktif melalui SDM unggul, mewujudkan akses dan kualitas infrastruktur dengan konsep terpadu, ekonomi berbasis potensi lokal, mewujudkan masyarakat berkarakter agamis, berbudaya dan humanis, serta mewujudkan birokrasi responsif terhadap aspirasi masyarakat," jelasnya.
Sementara cabup paslon Berbakti, Muhammad Baqir Aminatullah, mengurai tagline Menuju Pamekasan Baru.
Baca Juga: 3 Program Paslon Berbakti untuk Tingkatkan Kompetensi Santri dan Kembangkan Pesantren
"Visi kami adalah mewujudkan Pamekasan baru yang maju, mandiri, dengan masyarakat makmur sejahtera, dan berakhlak karimah," kata Ra Baqir.
Perlu diketahui dalam debat publik kedua, KPU Pamekasan kembali menghadirkan 5 (lima) orang panelis dari berbagai perguruan tinggi berbeda.
Masing-masing Dr Abdul Gaffar (IAI Al-Khairat Pamekasan), Dr Fajar Surahman (UNIDA), Dr Muhsi (UIM), Dr Moh Wardi (Universitas Al-Amien Prenduan), Dr Waqiatul Masrurah (IAIN Madura). (bel/dim/adv)
Baca Juga: Bawaslu Pamekasan Terima Laporan Video Cabup Fattah Jasin Bagikan Uang Tunai ke Ibu-Ibu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News