Bersama Ketua DPW PKS Jatim, Mas Dhito Panen Melon di Greenhouse Kandat

Bersama Ketua DPW PKS Jatim, Mas Dhito Panen Melon di Greenhouse Kandat Calon Bupati Kediri nomor urut 2 bersama Ketua DPW PKS Jatim usai memetik melon. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Kediri nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa , menghadiri undangan dari dalam rangka memperingati Hari Tani di Kebun Melon Greenhouse, Desa Blabak, Kecamatan Kandat, Selasa (5/11/2024).

Agenda pertama pada hari ini itu juga dihadiri Ketua DPW Jatim, Irwan Setiawan, dan jajaran serta Ketua DPD Kabupaten Kediri, Marenda Darwis, bersama pengurus partai. Selain memperingati Hari Tani, dalam kesempatan tersebut juga diajak panen buah melon yang ditanam di dalam Greenhouse.

Baca Juga: Dukung Mas Dhito, Gus Kautsar Siap Ditoto

Kehadiran calon bupati petahana pada acara peringatan hari tani dan ikut panen melon tersebut menunjukkan komitmen dan perhatian bagi para petani, khususnya petani buah melon. Irwan mengapresiasi lantaran telah menunjukkan komitmen nyata dengan memberikan perhatian bagi para petani, utamanya dalam memberikan kesejahteraan.

"Kedepan dengan adanya alternatif dari produk hortikultura Ini dan pak Dhito kami juga meyakini 5 tahun kedepan di periode keduanya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi komitmen beliau untuk juga meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri ini," ucapnya.

Sementara itu, , mengatakan bahwa dari sekian banyak agenda kampanye yang diadakan partai pengusung dan pendukung, kali ini langsung menyentuh persoalan akar rumput yang ada di lapangan yaitu kesadaran masyarakat akan pentingnya sektor pertanian.

Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat

"Hari ini di sektor pertanian sudah mulai bersaing dengan sektor pengolahan industri. Terlebih lagi hanya terdapat 4-5 orang petani dengan usia di bawah usia 35 tahun. Itu menjadi konsentrasi kita untuk ke depan, mungkin 5 tahun ke depan belum menjadi persoalan, tapi 10-20 tahun ke depan petani yang usianya 35 tahun ke bawah hari ini itu masih di angka 6-7 persen maksimal. Jadi artinya kita akan mengalami kekurangan petani nanti di 10-20 tahun yang akan datang dan sudah bersiap siap dari sekarang," paparnya.

Ia menambahkan bila jumlah green house yang tadinya hanya satu tempat, kini sudah merambah menjadi 11 dan diharapkan ke depan bisa mencapai 20-30 greenhouse. Terkait langkah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, menyarankan petani untuk mencoba tanaman hortikultura seperti menanam buah melon ini, sebab keuntungannya lebih besar.

"Khusus kawasan (Kandat) ini masuk dalam kawasan agropolitan yang kami sebut Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat) yang memang kita khususkan untuk horti. Jadi sudah cocok dengan program yang akan kita jalankan," pungkasnya.

Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi

Selain bersama , rencananya menghadiri dialog bersama warga se-Kecamatan Papat di Desa Peh Kulon, serta menghadiri deklarasi dukungan dari warga Muhammadiyah di Kecamatan Papar. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO