KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Kiai Yusuf Khozin, yang karib disapa Gus Yusuf, siap memenangkan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 2 Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (Fren) pada Pilkada Kota Kediri tahun 2024 ini.
Bahkan, Gus Yusuf rela ikut blusukan mengawal Bunda Fey dan Mbak Regina untuk menyapa warga di Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Fun Run Meriahkan Kampanye Akbar Vinanda - Gus Qowim
Tokoh yang sering disebut sebagai sesepuh Pagar Nusa Kota Kediri tersebut, ikut berjalan mengawal paslon Fren, yang sedang berkampanye keliling kampung, dengan mengenakan kaos warna biru tua dengan gambar nomer 2 dan tulisan Panggah Fren.
Kehadiran Gus Yusuf seorang tokoh pesilat Pagar Nusa berambut gondrong ini, sempat menarik perhatian warga. Banyak warga yang mendekat sekedar ingin bersalaman dengan tokoh dari keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri itu.
Fren dan siap memenangkan pasangan nomor urut 2 ini pada Pilkada Kota Kediri tanggal 27 November 2024 nanti.
Baca Juga: Tutup Masa Kampanye, Paslon Fren Gelar Kampanye Unik
Setiap blusukan, lanjut Gus Yusuf, paslon Fren ini selalu mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Respon dan antusias warga sangat baik sekali.
Gus Yusuf berharap, paslon Fren (nantinya) dapat membantu Kota Kediri menjadi lebih baik.
“Program - programnya sangat baik,”tandasnya.
Baca Juga: Kampanye Terakhir, Paslon Fren Gowes Bersama Tim Sukses dan Simpatisan Keliling Kota Kediri
Sementara Ferry Silviana menyampaikan terima kasih atas dukungan totalitas dari Gus Yusuf pada kegiatan kampanye keliling kampung ini.
“Saya dan Mbak Regina berterima kasih banyak atas dukungan dari Gus Yusuf yang ikut kami turun ke masyarakat langsung, kampanye menyapa masyarakat. Matur sembah nuwun Gus Yusuf,” ungkap perempuan yang karib disapa Bunda Fey tersebut.
Saat blusukan di Kelurahan Dandangan, paslon Fren juga mengunjungi salah satu penderita kesehatan mental. Bunda Fey menyampaikan, salah satu programnya jika terpilih mewujudkan mental Kediri Sehat.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Upaya ini dengan menyediakan tenaga psikolog di setiap Puskesmas Kota Kediri. Sehingga penanganan untuk kesehatan mental menjadi lebih komprehensif karena selain mempunyai psikologi di puskesmas juga mempunyai konselor laktasi.
“Kita belajar dari kasus sebelumnya, bahwa seorang penderita kesehatan mental yang tidak ditangani dengan baik bisa terjerumus dalam kasus pembunuhan,” jelasnya.
Ditegaskan Bunda Fey, bahwa paslon Fren berharap ke depannya program Kediri Sehat Mental dapat menyasar masyarakat yang memiliki masalah dengan gangguan jiwa ini. (uji/van)
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News