PKB Kabupaten Pasuruan Umumkan Survei LSI Paslon MUDAH, Unggul di Angka 49,9 Persen

PKB Kabupaten Pasuruan Umumkan Survei LSI Paslon MUDAH, Unggul di Angka 49,9 Persen

PASURUAN,BANGSAONLINE.com - DPC yang yang mengusung paslon KH Mujib Imron-Wardah Nafisah (MUDAH) di Pilbup Pasuruan 2024 mengumumkan hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Kegiatan berlangsung di kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan jalan Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (06/11/2024) petang.

Baca Juga: Pilkada Telah Usai, Abah Heru: Mari Kita Gandengan Tangan Membangun Pasuruan Lebih Baik

Survei yang dilakukan LSI terhadap 800 responden yang tersebar di Kabupaten Pasuruan. Dengan margin eror sebesar 3,5 persen, yang mana menunjukkan elektabilitas KH Mujib Imron (Gus Mujib) masih cukup tinggi di angka 53%.

Untuk elektabilitas Rusdi Sutejo hanya memperoleh 21 persen. Sedangkan Shobih Asrori dan Wardah Nafisah jauh di bawahnya.

Pelaksana harian DPC PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan menyebut, akan meningkatkan terus elektabilitas Gus Mujib di sisa waktu yang ada.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Pasuruan Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024

"Tim pemenangan akan kembali berjuang meningkatkan elektabilitas Gus Mujib dan memenangkan dalam Pilbup nantinya," kata Mas Dion sapaannya.

Dion menambahkan apabila nama paslon MUDAH digabungkan dalam survei sendiri lebih tinggi dibanding menggunakan nama calon bupati saja. Yakni dengan perolehan 65 persen.

"Survei untuk MUDAH lebih tinggi nilainya jauh dari nama calon bupatinya, mencapai 65 perse, sedangkan nomor urut 2 masih tetap di 21 persen," terangnya.

Baca Juga: Calon Tunggal Pilwalkot Pasuruan, Aktivis LSM Pasdewa Ungkap 3 Isu Utama Kemunduran Demokrasi Daerah

Perolehan ini membuat optimis tim pemenangan dari PKB, Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP yang mengusung paslon MUDAH optimis dan semakin getol bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas dari masyarakat.

"Tim pemenangan dari semua partai pengusung semakin optimis untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, mengingat masih ada waktu Jepang pencoblosan," bebernya.

Dari sisa masyarakat yang masih belum menemukan pilihan sebanyak 27 persen ini, dengan strategi dan riset survei menjadi modal untuk merebut kepercayaan masyarakat minimal 1/2 dari kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: KPU Kabupaten Pasuruan Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

"Masih ada masyarakat yang belum memiliki pilihan, maka ada strategi yang telah didapatkan untuk meraup sisa suara tersebut," pungkas Mas Dion. (par/van

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO