2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024

2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024 Salah satu peserta Indonesia Downhill 2024.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan balap sepeda Indonesia Downhill seri ke-3 pada tahun ini yang berlangsung di Klemuk Bike Park menghadirkan momen bersejarah bagi dua rider lokal, Fajar Abdul Rahman dan Pandu Satriyo Perkasa. Mereka sukses menunjukkan kekuatan dan keterampilan yang mengesankan di lintasan yang ekstrem dengan meraih podium teratas di kelas men Junior.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh atlet balap sepeda dari tingkat lokal, nasional, hingga internasional, Fajar dan Pandu menunjukkan performa luar biasa. Fajar Abdul Rahman mencatatkan waktu tercepat dengan 1 menit 52 detik, sementara Pandu mengikuti di posisi kedua dengan waktu 1 menit 53 detik. 

Baca Juga: Jelang Porprov Jatim 2025, KONI Kabupaten Mojokerto Gelar Tes Fisik dan Kesehatan untuk 590 Atlet

Keduanya menaklukkan lintasan sepanjang 1,1 kilometer dengan elevasi 300 kaki dari titik start, yang dikenal sebagai tantangan berat bagi setiap peserta.Fajar Abdul Rahman, yang merupakan mantan peraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. 

"Alhamdulillah, dengan persiapan matang dan latihan yang konsisten, bisa meraih waktu tercepat di trek Klemuk yang curam dan menantang ini sangat membanggakan. Sebelumnya, di sesi latihan saya tidak pernah mencapai waktu seperti ini," ujarnya.

Ia  juga membagikan rahasia kesuksesannya yang tidak hanya terletak pada latihan fisik, tetapi juga menjaga kondisi tubuh, pola makan yang baik, serta mental yang kuat.

Baca Juga: Putra Mantan Wali Kota Probolinggo Dikabarkan Nyalon Ketua KONI

“Raihan prestasi yang gemilang ini saya raih dengan menjaga kondisi badan, menjaga makan, dan memelihara mental,” katanya dengan senyum bangga.

Fajar tidak hanya berfokus pada pencapaian pribadi, ia juga berharap agar rekan-rekannya di dunia atletik bisa terus berjuang. 

“Kita berharap kepada teman-teman atlet lainnya dalam mengikuti perlombaan jangan pantang menyerah, kita harus tahan bantingan,” ucapnya.

Baca Juga: OKK GM Grib Jaya Jatim Nyalon Ketua KONI Kota Probolinggo

Sementara itu, Pandu Satrio Perkasa mengaku bangga terhadap pencapaian rekannya. Ia menilai catatan waktu antara mereka sangat tipis, tetapi percaya bahwa Fahjar layak meraih juara berkat kemampuannya dan penguasaan medan yang baik.

“Fajar layak juara karena kemampuannya dan penguasaan medan yang baik di klemuk gunung banyak,” katanya dengan suara penuh semangat.

Baca Juga: Pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo, Nama As'ad Ansori Disebut-sebut Layak Jadi Ketua

Pelatih ISSI Kota Batu, Afos Hildan Katana, juga turut berkomentar mengenai keberhasilan timnya. Ia merasa senang dengan hasil yang diraih, di mana atlet mereka berhasil membawa pulang juara satu dan dua. 

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Afos, mengingat jumlah atlet yang berpartisipasi dalam event ini tidak banyak, hanya empat atlet yang mewakili ISSI Kota Batu.

“Issi Kota Batu yang berlaga di event ini ada empat atlet, Nurdiansyah, Andi Rahmad Dani, Pandu Satriyo Perkasa, dan satu Fajar Abdul Rahman. Mereka berkompetisi di kategori yunior men, men youth dan women youth,” paparnya.

Baca Juga: Jelang Porprov Jatim 2025, Asosiasi Futsal Kabupaten Nganjuk Gelar Seleksi Atlet

Kesuksesan ini tentu bukan hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga mencerminkan kerja keras dan dedikasi tim. Dengan semangat pantang menyerah dan dukungan antar atlet,

"Kami berhharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan di ajang-ajang perlombaan mendatang. Koridor kesehatan yang baik, pola makan, serta mental yang kuat menjadi fondasi utama yang harus dijaga setiap atlet," sebutnya

Menurut dia, Kota Batu patut berbangga atas pencapaian atlet-atletnya, dan dengan hasil ini, diharapkan bisa memacu semangat atlet lainnya untuk terus mencetak prestasi lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Calon Ketua KONI Kota Probolinggo Ternyata Mantan Atlet Karate di Era 90-an

Keberhasilan Fajar dan Pandu ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka pribadi, tetapi juga meningkatkan reputasi Kota Batu sebagai salah satu daerah penghasil atlet berbakat di Jatim. (adv/adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO