Bupati Gresik Lantik 50 Kepala Desa

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati dan Wabup Gresik Sambari Halim Radianto-Moh Qosim (SQ) untuk terakhir kalinya melantik pejabat yang menjadi bawahannya. Sebab, hingga mereka pensiun dari jabatannya per 27 September mendatang sudah tidak ada pelantikan lagi.

Kali ini, pejabat yang dilantik adalah, 50 kepala desa (kades) hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 50 desa se-Kabupaten Gresik, Minggu (30/8), lalu.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Satu dari 50 kades yang dilantik tersebut tidak bisa hadir, yakni Kafil, calon kepala desa Paromaan Kecamatan Tambak Pulau Bawean. Sebab, pelayarannya dari pulau Bawean menuju Pelabuhan Gresik terhalang cuaca. "Untuk pelantikan Kades Paromaan, Kafil akan dilantik tersendiri, hari ini (11/9) juga setelah Salat Jum’at," ujar Kabag Administrasi Pemerintahan Pemkab Gresik, Yusuf Anshori. 

Pelantikan 49 kades kali ini berbeda dengan pelantikan-pelantikan sebelumnya. Sebab, panitia menyediakan tempat khusus kepada ribuan warga yang mengikuti prosesi pelantikan pimpinan mereka, di halaman parkir Pemkab Gresik dengan disediakannya  layar lebar yang terkoneksi langsung ke Ruang Mandala Bhakti Praja, tempat prosesi pelantikan. "Para pengikut tetap bisa menyaksikan pelantikan, karena kami menyiapkan layar monitor," terang Yusuf.

Sementara Bupati, dalam sambutannya berpesan kepada para kades yang baru dilantik agar senantiasa belajar tentang perundangan serta tugas pokok selaku kades. "Kepada kades yang lama yang sudah menjabat kedua kalinya atau lebih juga harus belajar, karena banyak aturan yang berubah. Kadang yang lama belum dipahami sudah berubah ada aturan yang baru," kata Bupati.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Dia meminta kepada kades yang baru dilantik agar menepati janjinya, tidak menghianati amanah yang sudah diberikan rakyat serta menjalankan visi misi dengan baik. SQ juga mengingatkan kades agar tidak alergi kritik. "Saya dan pak Qosim bahkan rindu kritik masyarakat terutama kritik tentang pembangunan," jelasnya.

Sedangkan Wabup, Moh Qosim menambahkan, bahwa kades yang baru dilantik sebagian besar adalah incumbent. Mereka memiliki masa bakti selama 6 tahun ke depan. Para kades sekarang sudah menjadi milik warga bukan milik salah satu golongan. Untuk itu, hendaknya segera merangkul semua komponen, untuk membangun desanya. "Saya ucapkan selamat bertugas,dan jangan sia siakan suara masyarakat yang memilih anda," saran Wabup. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News