TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petani tembakau di wilayah Kecamatan Senori, Tuban kebingungan lantaran harga tembakau terus anjlok. Para petani ini wadul ke Bupati Tuban, H. Fathul Huda, di saat Bupati mengahadiri pengajian muslimat NU di Desa Joho, Kecamatan Senori, Jum’at (11/9) sore.
Ketika ditemui Bupati, petani langsung melontarkan berbagai keluhan, terutama harga tembakau yang terus anjlok. Saat ini harga tembakau hanya berkisar Rp 2.500 dari yang sebelumnya mencapai Rp 3.500. Dalam kesempatan itu, para petani juga meminta kepada bupati Tuban agar dibangunkan gudang atau open tembakau sebelum dikirim ke pabrik.
Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power
Dasriyanto Saifullah (42), salah satu petani tembakau asal Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori meminta agar Bupati mengkomunikasikan pabrik-pabrik rokok di Tuban untuk membeli tembakau milik masyarakat setempat. “Kami minta harga ini tidak murah, kasihan kami pak karena harganya terus menurun,” ungkapnya.
“Sykur-syukur kalau dibangunkan gudang atau tempat open untuk tembakau, tambah lebih bagus,” harapnya.
Keluhan lain disampaikan oleh Romli (45), Petani tembakau asal Desa Joho. Ia meminta agar Pemkab turun tangan untuk mencarikan solusi harga tembakau yang dipermaikan tengkulak. Sebab, selama ini tembakau petani dibeli tengkulak dari luar Tuban, sehingga harga jualnya juga murah
Baca Juga: Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus
Menanggapi keluhan yang dilontarkan para petani tembakau, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memberi perhatian kepada petani supaya dapat meningkatkan produktifitas hasil panennya. Ia juga berjanji akan mencarikan sumber air seperti pembuatan pompa.
Namun, terkait persoalan harga, Bupati mengaku masih akan mencoba berkoordinasi pada perusahaan rokok di Tuban. “Kalau soal gudang seperti di Soko itu memang dibuatkan oleh perusahaan, jadi Pemkab tidak membuatkan, ya sementara ini akan dikomunikasikan dengan persahaan agar tembakau di tuban ini bisa dibeli,” terang mantan ketua PCNU Tuban ini. (wan/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News