TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Tuban menerima alokasi pupuk subsidi selama satu tahun tertinggi di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2025.
Berdasarkan data alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian Kabupaten Tuban Tahun Aggaran 2025, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Tuban menerima 3 jenis pupuk subsidi, yaitu Urea, NPK dan Organik.
Baca Juga: FKP RKPD 2026, PWI Tuban Sarankan Pemkab Maksimalkan SDM Unggul dan Tata Kelola Industrialisasi
Kepala DKP2P Tuban, Eko Julianto menyampaikan, alokasi pupuk subsidi yang diterima tahun ini lebih besar jika dibandingkan tahun lalu.
Pasalnya, Pemkab Tuban juga menerima alokasi pupuk subsidi jenis organik yang pada tahun lalu tidak dialokasikan.
"Alhamdulillah, alokasi pupuk subsidi kita di tahun ini paling banyak di Jatim. Dan juga ada tambahan pupuk organik. Kalau tahun kemarin pupuk organik kita sama sekali tidak menerima jatah," kata Eko.
Baca Juga: Sidang Penyelundupan Pupuk Subsidi di PN Tuban, Terdakwa Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan JPU
Eko merinci, pada 2025 ini Kabupaten Tuban menerima alokasi pupuk subsidi selama satu tahun jenis urea sejumlah 74.233 ton, jenis NPK 57.312 ton, dan jenis Organik 18.929 Ton.
Jumlah tersebut akan dibagi sesuai luasan lahan di 20 kecamatan berdasarkan RDKK yang diajukan.
"Sekarang sudah mulai turun ke petani. Untuk pengambilan saat ini bisa menggunakan Kartani atau KTP juga bisa. Yang pasti sudah terdaftar sebagai penerima alokasi pupuk subsidi," bebernya.
Baca Juga: 3 Terdakwa Penyelundupan Pupuk Subsidi di Tuban Divonis Berbeda
Eko menejelaskan, saat ini pendistribusian pupuk subsidi masih menggunakan skema lama. Sementara penyaluran pupuk dengan skema baru tengah dirumuskan.
"Sementara ini alurnya masih yang lama, untuk regulasi yang baru kita masih menunggu karena masih dirumuskan" imbuhnya.
Eko berpesan kepada para petani agar semakin produktif. Khususnya petani padi dan jagung.
Baca Juga: Kejari Fokus Usut 2 Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkab Tuban
"Semoga dengan alokasi yang diberikan pemerintah ini petani bisa memaksimalkannya," harapnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para petani agar melapor bila ada pihak yang memainkan harga pupuk subsidi di Tuban.
"Kalau ada temuan bisa melapor ke dinas," tutupnya. (coi/van)
Baca Juga: BPKPAD Tuban Serahkan Insentif Prestasi Pemungut PBB-P2 untuk Kecamatan Hingga Desa Tercepat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News