TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban memberikan apresiasi terhadap Program CSR Inovatif 'Si Pandu dan Desi' yang digagas oleh PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar.
"Kami apresiasi tinggi terhadap Si Pandu & Desi, sebab ini menjadi sebuah keunikan yang sebelumnya tidak pernah dipraktkkan di wilayah Kabupaten Tuban," kata Kepala DKP2P Tuban Eko Julianto kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"
Si Pandu dan Desi yang merupakan akronim dari Sistem Pengembangan Agrikultur Terpadu Desa Sinergi Energi diinisiasi PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar sejak tahun 2022. Program tersebut dinilai telah menghadirkan solusi holistik serta berfokus pada peningkatan produksi.
Si Pandu dan Desi menggabungkan pengembangan pertanian dan peternakan dengan pemanfaatan energi ramah lingkungan. Sehingga tercipta efisiensi energi serta mendorong kesejahteraan petani dan peternak di Kabupaten Tuban.
"Program ini memberikan keterkaitan yang bisa diartikan sebagai sektor-sektor ini berpeluang untuk mendukung produktivitas satu sama lain. Jadi ketika PLN mendukung peternakan, kemudian bisa mendukung pertanian, lalu kembali lagi pertanian mendukung operasi PLN," beber Eko.
Baca Juga: Perketat Pengawasan Pangan Segar, Pemkab Tuban Dapat Penghargaan dari Badan Pangan Nasional
Mantan Camat Semanding itu menambahkan, program ini dinilai tidak hanya mendukung produktivitas petani. Tetapi juga menciptakan peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan pengetahuan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar dalam berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan," ucapnya lagi.
Si Pandu dan Desi saat ini telah berhasil diterapkan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Demo Kantor Pemkab dan DPRD, Ratusan Guru di Tuban Minta Diangkat PPPK
Program ini juga berkomitmen mengurangi emisi karbon melalui pengolahan biomassa dari limbah jagung dan pemanfaatan energi terbarukan.
PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar juga mendorong kemandirian masyarakat dengan memberikan pelatihan dan memberikan dukungan infrastruktur. Seperti sentra pembelajaran berupa SATRIA PADU dan instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung keberlanjutan energi di sektor agrikultur.
"Melihat program itu menunjukkan PT PLN Nusantara Power berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi Nasional serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nol emisi karbon. Melalui program-program CSR yang inovatif seperti Si Pandu & Desi, PT PLN Nusantara Power UP Tanjung Awar-Awar terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan," pungkas Eko. (wan/van)
Baca Juga: Petani Bawang Merah di Tuban Bersyukur Dapat Bantuan Traktor Khusus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News