SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konser grup band asal Amerika Serikat, Bon Jovi diwarnai insiden beredarnya tiket palsu yang dibeli ribuan penonton. Mereka yang tidak menyadari tertipu saat membeli tiket melalui layanan online, terpaksa gigit jari lantaran tidak bisa masuk ke area konser.
Akibatnya, ratusan penonton yang menumpuk lantaran tidak bisa masuk merangsek ke area di luar pagar Pintu 7, Senayan, GBK, Jakarta. Pagar pintu tersebut kemudian jebol sekitar pukul 21.26 WIB. Polisi dibantu dengan petugas keamanan konser berusaha masuk ke dalam lokasi acara untuk mengamankan.
Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
Kericuhan sempat terjadi lantaran penonton berusaha merangsek masuk namun dihalangi petugas. Dalam konser teresebut, Penyanyi Judika dan bintang YouTube asal Amerika Sam Tsui menjadi konser pembuka.
Di sisi lain, kekecewaan dirasakan sejumlah penonton yang mendapati tiketnya palsu saat sudah ikut dalam antrean panjang penonton. Seperti dirasakan Agung, pegawai kantor televisi swasta ini harus mengurungkan niatnya untuk menonton konser grup band rock asal Amerika Serikat, Bon Jovi karena tiket yang dibelinya ternyata palsu.
Agung mengaku mendapat tiket tersebut dari seorang temannya, mengetahui tiket yang dia beli seharga Rp 750 ribu itu palsu setelah dicek menggunakan perangkat elektronik oleh panitia konser, saat hendak masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno sekitar 17.00 WIB.
Baca Juga: Mahalini Tepis Rumor Rizky Febian Pernah Lakukan Kekerasan
"Saya tahu tiket ini ternyata palsu setelah discan oleh panitia konser," sebut Agung di depan pintu masuk VIP konser Bon Jovi, di depan Jalan Asia Afrika, Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Usai diketahui panitia ternyata tiket yang dipegangnya palsu, panitia langsung meminta Agung untuk berpindah dari antrian dan diminta meninggalkan lokasi konser.
Saat ini Agung sedang mencari tahu nasib istri dan teman-temannya sejumlah 14 orang yang, menurutnya, tertahan karena juga menggunakan tiket palsu.
Baca Juga: Pemicu KDRT: Ferry Irawan Tak Berikan Nafkah Materi, Venna Melinda Tak Berikan Kebutuhan Biologis
Menurut Agung, saat dia menanyakan kepada panitia, 40 persen dari penggemar Bon Jovi yang datang untuk menonton konser ini, didapati menggunakan tiket palsu.
Kekecewaan juga dirasakan calon penonton yang belum mengantongi tiket. Hal ini lantaran pihak promotor dengan tegas tak menyediakan tiket ekstra dan semuanya sudah habis terjual alias sold out. Apabila ada pihak yang menawarkan tiket jelang hari H, maka harap waspada terhadap resiko penipuan oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab.
Sebelumnya, ada pihak yang coba menjual tiket palsu via sosial media. Seorang pemilik akun Twitter @OmYos mengunggah gambar tiket Bon Jovi yang dipastikan palsu dan dilaporkan kepada pihak promotor via akun @liveNationIndo.
Baca Juga: Siska Valentina, Biduan Dangdut dari Sidoarjo yang Rela Jual Kopi
Tiket palsu mencantumkan daftar harga mahal yang terbagi ke dalam empat kelas, yakni VVIP (5,8 juta), VIP (3,7 juta), festival (1,5 juta), dan tribun (1,2 juta). Dalam keterangan gambar tiket Bon Jovi disebutkan bahwa pembelian hanya melalui Cash On Delivery (COD) di sekitar kawasan Cibubur, Cempaka Putih, Tebet, Senayan, Blok M, Kemang dan Citos. (mer/lip/sta/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News