Berikut Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII 2024

Berikut Pesan Pj Gubernur Jatim saat Buka Kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII 2024 Pj Gubernur Jatim saat memberi sambutan dalam kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII 2024.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, membuka Seminar Internasional dalam rangkaian kongres Persatuan Insinyur Indonesia XXIII 2024, Senin (2/12/2024). 

Agenda tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Gubernur Jawa Timur yang didampingi Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementrian Investasi dan Hilirisasi, Ketua Umum PII, Sekjen PII, Direktur Grup Bisnis PT Telkom, dan Ketua Panitia.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sesuaikan Kenaikan UMP 6,5 persen

Kegiatan bertema Strategi Industri Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045 ini merupakan seminar prestisius yang dihadiri para pakar, akademisi dan praktisi. Acara itu juga merupakan upaya mengolaborasikan hasil research, dan inovasi serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor industri.

Melalui seminar internasional dan kongres PII XXIII ini, Pj Gubernur Jatim berharap para pakar, praktisi dan akademisi akan melahirkan gagasan dan rekomendasi brilian yang aplikatif serta strategis dalam mewujudkan industrialisasi berkelanjutan untuk mendukung kemajuan pembangunan di Jawa Timur, dan sebagai upaya menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

"Hari ini kita ingin bahwa seminar ini menghasilkan rekomendasi yang kuat terkait apa yang ingin dilakukan untuk bisa mendukung industrialisasi yang berkelanjutan dalam mencapai Indonesia Emas," kata Adhy.

Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Pilkada di Jawa Timur

Ia meyakini, diskusi mendalam akan mampu mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi di dunia industri saat ini. Di sisi lain, Adhy Karyono juga optimistis seminar dan kongres ini mampu memberikan langkah-langkah strategis industri berkelanjutan di Jawa Timur dan Indonesia.

"Upaya untuk mencapai industrialisasi berkelanjutan dibutuhkan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha dan juga masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Dipamiti 33 Santri Penerima Beasiswa di Universitas Al-Azhar Cairo, Khofifah Beri Pesan Khusus

Oleh sebab itu, Adhy juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen tinggi untuk menjadi pelopor dalam berkolaborasi dan berinovasi demi pembangunan yang berkelanjutan.

"Kami terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam berkolaborasi dan berinovasi demi pembangunan yang berkelanjutan," tuturnya.

Sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional, lanjut Adhy, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam upaya mewujudkan industrialisasi berkelanjutan. Pihaknya pun telah menetapkan arah pembangunan yang terintegrasi, inklusif, dan berwawasan lingkungan untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi, Pj Gubernur Adhy Minta Jaminan Status Kesehatan Hewan di Jatim

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong investasi pada sektor manufaktur berbasis teknologi canggih yang ramah lingkungan, serta memanfaatkan potensi energi surya, angin, dan biomassa. Kami juga memperkuat sektor tambang dan agroindustri dengan pendekatan lokal untuk mengoptimalkan hasil pertanian dan perkebunan di Jawa Timur," paparnya.

Di kesempatan yang sama, orang nomor satu di Jawa Timur ini juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PII, atas dipilihnya Provinsi Jawa Timur utamanya Kota Surabaya sebagai lokasi seminar prestisius ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan seminar internasional ini.

Baca Juga: Tinjau TPS 9 di UPT Balai PMKS Sidoarjo, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Pilkada di Jatim Lancar

"Hari ini kami terima kasih PII berkegiatan di Jawa Timur, ini menjadi tonggak buat kami untuk bisa mengoptimalkan resources kami di keinsinyuran untuk bisa seoptimal mungkin memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Jawa Timur khususnya industri yang berkelanjutan dalam rangka menuju Indonesia emas 2045," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PII, Danis Hidayat Sumadilaga, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya peran insinyur dalam era globalisasi. 

“Insinyur Indonesia memegang peranan vital dalam menghadapi tantangan kompleks di era digital ini. Kami ingin membangun kemampuan para insinyur agar dapat bersaing baik secara nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Penghargaan Penyokong Pembangunan IKN

Menurut dia, tantangan di era digital semakin kompleks dan membutuhkan insinyur yang mampu beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, PII berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas profesional anggotanya sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan nasional. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO