Anggota Fraksi PKB di Jatim Diinstruksikan Perangi Judi Online

Anggota Fraksi PKB di Jatim Diinstruksikan Perangi Judi Online Anggota DPRD Fraksi PKB se-Jatim saat mengikuti bimbingan teknis di Jakarta. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum , Abdul Muhaimin Iskandar, mengintruksikan agar anggota Fraksi di semua tingkatan di Jawa Timur untuk turut aktif memerangi judol atau judi online. Seruan ini disampaikannya saat membuka bimbingan teknis untuk anggota Fraksi se-Jatim di Jakarta pada Senin (2/12/2024).

Menurut Cak Imin, judi online mengancam keamanan dan kesejahteraan masyarakat, bahkan mengancam tumbuhnya generasi emas Indonesia. Ia menegaskan bahwa judi online telah menjadi masalah serius yang merusak moral, ekonomi, dan stabilitas sosial di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur.

Baca Juga: Satreskrim Polres Batu Sosialisasikan Bahaya Judol di Jatim Park 2

“Kecanduan judi online ini amat sangat serius, diakibatkan oleh kemiskinan, tingkat pendidikan, dan edukasi yang kurang,” ujarnya.

Ia menganggap, judi online tak hanya memengaruhi individu yang terlibat, tetapi juga berdampak pada keluarga dan masyarakat secara luas. Cak Imin juga menyoroti peran teknologi yang semakin mudah diakses sebagai salah satu pemicu meningkatnya kasus judi online.

“Sejak kecil anak-anak sudah dipegangi handphone, pada ujungnya tidak ada edukasi tentang kecanduan teknologi,” katanya.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Judol Periode Oktober-November 2024

Ditegaskan olehnya bahwa peran dewan sangat penting dalam melawan judi online. Sebagai perwakilan rakyat, anggota DPRD diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang efektif untuk memberantas judi online, mereka juga didorong untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan bahaya judi online.

“Saya minta seluruh anggota Fraksi , baik di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memprioritaskan agenda pemberantasan judi online ini. Jangan biarkan masyarakat kita terus terjerumus,” ucapnya.

Selain itu, Cak Imin mengingatkan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menciptakan regulasi yang mampu menekan angka kecanduan judi online. Ia mencontohkan langkah-langkah konkret seperti penguatan literasi digital, penegakan hukum, dan kampanye edukasi di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial

Dalam agenda tersebut, anggota Fraksi diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendorong program-program pemberdayaan masyarakat. Ia meyakini, pengentasan kemiskinan dan peningkatan akses pendidikan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah masyarakat terlibat dalam judi online.

“Pemberdayaan masyarakat adalah kunci utama. Jika masyarakat kita berdaya, mereka tidak akan tergiur oleh iming-iming judi online,” cetusnya.

Bimtek ini dihadiri oleh ratusan anggota Fraksi dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka terlihat antusias menyimak arahan dan strategi yang disampaikan Ketua Umum untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga: Sering Tergenang saat Hujan, Warga Dusun Ngujung Bangun Drainase

Cak Imin mengakhiri pidatonya dengan harapan besar bahwa Fraksi dapat menjadi pelopor dalam upaya pemberantasan judi online, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Saya yakin, dengan kerja keras dan komitmen kita semua, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik, bebas dari jeratan judi online,” pungkasnya. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO