KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Ngasem, Kabupaten Kediri, menggelar pelatihan membuat sabun cuci piring untuk teman-teman disabilitas di Kecamatan Ngasem, di Balai Desa Ngasem, Minggu (8/11/2024).
Dalam pelatihan membuat sabun cuci piring tersebut, Pemdes Ngasem mengandeng Perkumpulan Peduli Disabilitas Kecamatan Ngasem (PPDKN), dengan mendatangkan trainer berpengalaman Judi Rustanto dari Kota Kediri.
Baca Juga: Perda Resmi Ditetapkan, Adhy Karyono Yakin BPR Jatim Dongkrak Ekonomi dan Ajak UMKM Naik Kelas
Judi mengatakan bahwa pelatihan ini memang ditujukan khusus untuk kawan-kawan disabilitas, agar mereka bisa membuat sabun untuk keperluannya sendiri dan bisa dipasarkan untuk lingkungannya.
"Bahan-bahan untuk pembuatan sabun cuci piring ini antara lain texapon, sodium sulfat, emal nedlle, ampitol, benzoat, citrit acit, pewarna dan parfum jeruk,"ucap Judi
Ketua Perkumpulan Peduli Disabilitas Kecamatan Ngasem (PPDKN), Mulyono, menjelaskan, bahwa tujuan dari pelatihan membuat sabun cuci piring ini, utamanya untuk membangkitkan UMKM yang ada di keluarga besar disabilitas Kecamatan Ngasem.
Baca Juga: Surabaya Tak Ikut Peluncuran Serentak Makan Bergizi Gratis, Eri Cahyadi Bilang Begini
"Awalnya hanya ingin iseng-iseng, gimana untuk memperjuangkan meringankan beban dari kawan-kawan disabilitas yang ada di wilayah kecamatan Ngasem. jadi saya mempunyai gagasan bagaimana kita mempunyai usaha kecil-kecilan tapi bermanfaat untuk semuanya. Alhamdulillah, Pemdes Ngasem akhirnya bersedia memfasilitasi pelatihan membuat sabun cuci piring ini,"ucap Mulyono.
Kades Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Yuhari, mengatakan, bahwa pelatihan membuat sabun cuci piring untuk teman-teman penyandang disabilitas atau mereka-mereka yang berkebutuhan khusus, agar mereka bisa mandiri dan bisa berusaha sendiri untuk meringankan beban ekonomi mereka .
"Saya harapkan ini juga bisa membantu teman-teman disabilitas, karena mereka ini memang macam-macam kekurangannya ada yang apa pendengarannya ada yang kakinya ada macam-macam, tapi untuk pelatihan pembuatan sabun cuci piring ini, saya kira bisa dilakukan oleh teman-teman disabilitas,"katanya.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dilakukan untuk Siswa di Modung Bangkalan
Menurut Yuhari, nantinya pihak Desa siap membantu untuk pemasarannya. Kebetulan di wilayah Ngasem ini juga punya UMKM yang sangat aktif.
Jadi nanti hasil karya teman-teman disabilitas bisa dititipkan di toko UMKM agar lebih dikenal.
"Nanti hasil karya teman-teman disabilitas ini, juga kita berikan label bahwa ini produksi dari teman-teman disabilitas Kecamatan Ngasem. Insyaallah masyarakat juga akan peduli yang akhirnya mau membeli,"ucap Kades Ngasem itu.
Baca Juga: Kakak Beradik Warga Kediri Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Rumah, Diduga Tewas 5 Hari Sebelumnya
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Forkompimcam Ngasem dan dari Puskesmas Ngasem. Para undangan bersama Kades Ngasem Yuhari, juga mengikuti pelatihan membuat sabun cuci piring itu.(uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News