Jangan Sampai Tertipu! ini 7 Cara Membeli iPhone Bekas

Jangan Sampai Tertipu! ini 7 Cara Membeli iPhone Bekas Foto: BANGSAONLINE.com

BANGSAONLINE.com - Sampai saat ini, bekas atau second masih menjadi smartphone yang laris diperjual belikan di Indonesia. Alasan membeli bekas tak lain karena harga barunya yang masih sangat mahal. Namun sebagian orang mengeluh ketika membeli bekas, hal tersebut dikarenakan smartphone yang baru saja mereka beli sinyalnya hilang atau beberapa fitur yang tidak bisa digunakan.

bagi kalian yang ingin membeli bekas, tak perlu lagi khawatir. kami memiliki 7 cara cek bekas agar tak tertipu. Tanpa berlama-lama, mari kita ulas bersama!

Baca Juga: Apple Rilis iOS 18.2.1, Apa yang Diperbaiki?

Harga

sebelum membeli bekas, hendaknya kalian tahu berapa harga bekas yang ingin kalian beli, jangan pernah tergiur dengan murah. Logikanya, barang murah, pasti kenapa-kenapa.

Mungkin ada orang yang menjual murah karena dia benar-benar butuh uang, tapi kemungkinan itu sangat kecil sekali. Daripada menyesal di akhir, lebih baik kalian menabung dahulu hingga bujet mencukupi untuk meminang . Karena biaya perbaikan tidak murah.

Baca Juga: Tampilan Mirip, Apa yang Membedakan iPhone SE 2020 dan SE 2022?

Cek iCloud dan Kode

Pastikan yang akan kalian beli benar-benar terbebas dari pemilik sebelumnya, kalian bisa masuk ke menu pengaturan dan lihat di bagian atas apakah masih ada akun iCloud yang terhubung atau tidak. Setelah dipastikan kosong, langkah berikutnya kalian bisa masuk ke menu umum, ketuk pilihan 'mengenai', dan cek nomor model. Pastikan huruf di awal nomor model adalah huruf M, karena huruf M menandakan tersebut original dan belum pernah rusak.

jika ternyata kodenya F, itu menandakan tersebut adalah refurbished, yang artinya pernah rusak dan dikembalikan lagi ke pihak Apple (karena masih garansi dan pembeli diganti dengan baru). sebenarnya kode F masih aman, karena diperbaiki oleh Apple sehingga part dipastikan ori. Yang seharusnya dihindari adalah kode N (rekondisi) dan P (personalize). Karena dua kode itu menandakan tersebut pernah rusak, namun bukan diperbaiki oleh pihak Apple.

Baca Juga: Nasib iPhone SE 2020 di Tahun 2025, Masih Layak?

Juga jangan lupakan dari mana dibuat, ini bisa dilihat dibagian akhir nomor model yang seharusnya berkode ID atau PA, dua kode itu merupakan yang telah resmi masuk indonesia dan terdaftar Kemenperin. Jika kodenya selain itu, misal LL (Amerika), J (Jepang), KH (Korea/Tiongkok) atau kode lainnya, pastikan bahwa tersebut telah terdaftar Kemenperin sehingga sinyal tidak hilang atau terblokir.

Cek imei

Patikan imei antara perangkat seluler, dusbook (kardus smartphone), dan sim tray sama. kalian bisa cek *#06# untuk cek imei dan pastikan semuanya sama.

Baca Juga: Fitur iOS 18 yang Tidak Tersedia di iPhone SE 2020, Apa Saja?

Cek Baterai

Di pengaturan kalian bisa melihat kesehatan baterai atau batery health, umumnya baterai yang usianya sudah 2 tahun hanya menurun sampai 90-93%.

Cek semua fungsi

Baca Juga: Awas! User iPhone Tipe ini Bakal Tidak Bisa Chattingan Pakai Whatsapp di 2025

semua fungsi ini meliputi bagian layar, pastikan kecerahan adaptif masih berfungsi dan tidak ada shadow pada layar. Untuk cek shadow kalian bisa memaksimalkan kecerahan dan lihat di bagian layar putih apakah layar bersih atau terdapat shadow/garis pada layar. kemudian cek touchscreen dengan cara menyalakan assistive touch untuk digerakkan di semua bagian layar. yang terakhir adalah pastikan fitur truetone masih aktif, karena jika fitur ini tidak aktif, dikhawatirkan tersebut sudah pernah ganti layar.

Cek sinyal dan sensor

Kalian bisa mencoba menggunakan kartu sim kalian sendiri, untuk memastikan sinyal aman, dan pastikan sinyal 4G atau 5G aktif. Berikutnya kalian bisa mencoba untuk menelepon untuk memastikan sensor layar mati ketika menelepon. Telepon ini juga untuk memeriksa apakah speaker dan mic berfungsi dengan baik dan tak lupa pastikan tersebut mampu terkoneksi dengan wifi.

Baca Juga: Rilis iOS 18.2, ini Sederet Fitur Baru Hingga Bug yang Diperbaiki Apple

Cek kamera

Untuk bagian kamera, kalian bisa cek apakah fokusnya masih berjalan dengan normal. Selain itu, perpindahan dari kamera depan dengan belakang harus cepat. Terakhir, jangan lupa untuk cek face ID atau finger print.

Demikianlah beberapa tips membeli bekas. selain cara di atas, kalian juga bisa menggunakan aplikasi 3uTools yang tersedia di PC atau laptop. Namun alangkah baiknya untuk melakukan pengecekan keduanya. Setelah kalian deal untuk membeli bekas, jangan lupa untuk melakukan reset pabrik ditempat ya, untuk mengembalikan ke pengaturan awal, akan lebih baik jika kalian bisa update pembaruan perangkat lunak di tempat, untuk menghindari bypass.

Baca Juga: Rawan Bypass, Lakukan ini Sebelum Membeli Iphone Bekas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO