KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, meninjau pelaksanaan OPM atau operasi pasar murni di 2 kelurahan, yakni Ngronggo dan Ketami, Selasa (10/12/2024). Ia menyapa masyarakat dan berbincang mengenai OPM yang berlangsung pada hari ini.
"Hari ini kami dan jajaran meninjau OPM di Kelurahan Ngronggo dan Kelurahan Ketami. Alhamdulillah masyarakat antusias dan OPM berjalan lancar," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Resmikan Pojok Baca Digital
Zanariah menyebut, pemerintah daerah diminta oleh pemerintah pusat untuk mengendalikan dan memantau harga barang serta jasa selama periode Natal dan Tahun Baru. Sebab biasanya cenderung terjadi kenaikan harga. Hal inu harus diantisipasi agar inflasi tetap terjaga. Serta masyarakat dapat tetap dapat menjangkau kebutuhan pokok.
"Kita pantau OPM ini seperti apa dampaknya. Secara harga memang lebih terjankau. Harapannya ini benar-benar bisa membantu masyarakat," katanya.
OPM ini disambut antusias oleh masyarakat, seperti Agustin Pertiwi dari Kelurahan Ngronggo. Ia menilai, OPM sangat membantu masyarakat, apalagi harga yang ada lebih murah dari harga di pasaran.
Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri
"Bersyukur ada OPM karena ini sangat membantu. Selisih harganya lumayan, seperti telur bisa sampai 2000 selisihnya. Semoga OPM seperti ini ada lagi," ucapnya.
Komoditas yang dijual dalam OPM beras premium dengan harga Rp63 ribu per pak dengan kemasan 5 kg, minyak goreng Rp14.500,00. per botol, gula pasir Rp14 ribu per kg, telur ayam Rp25.500,00. per kg. Adapun syarat pembelian adalah warga KTP Kota Kediri.
Setiap kelurahan disediakan stok untuk beras premium 160 pak, gula pasir 400 kg, minyak goreng sebanyak 336 botol, dan telur ayam sebanyak 200 kg. Pj Wali Kota Kediri didampingi sejumlah pejabat terkait yang terlibat. (uji/mar)
Baca Juga: Deklarasikan Rumah Ibadah Ramah Anak, Pemkot Kediri Optimis Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News