MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Mojokerto menggelar MTQ II pada tahun ini, Kamis (12/12/2024). Kegiatan itu diikuti oleh 229 kafilah dari 18 kecamatan di Bumi Majapahit.
Sekdakab Mojokerto, Teguh Gunarko, menyatakan agenda tersebut bertujuan untuk menyiapkan kilafah yang mampu bersaing pada MTQ di tingkat yang lebih tinggi.
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
"Kegiatan pembukaan MTQ II Kabupaten Mojokerto adalah untuk meningkatkan efektivitas lembaga keagamaan agar dapat menjaring dan mengader para kafilah di wilayah Kabupaten Mojokerto secara sistematis melalui lomba MTQ tingkat kabupaten," paparnya.
"Nantinya, para kafilah MTQ yang memperoleh predikat juara, betul-betul bagus dan kompetitif untuk kita pilih sebagai perwakilan dari Kabupaten Mojokerto pada lomba-lomba MTQ di tingkat provinsi maupun tingkat nasional," imbuhnya.
Dijelaskan olehnya, MTQ memang dilaksanakan secara berjenjang, biasanya dimulai dari tingkat desa/kelurahan, berlanjut di tingkat kecamatan, lalu di tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Untuk penilaiannya secara umum didasarkan pada bacaan Mujawwad, yaitu bacaan Alquran yang mengikuti kaidah Tajwid, adab Tilawah, serta seni lagu dan suara pada pelafadzannya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
"Selamat berkompetisi, tunjukkan segenap kemampuan semaksimal mungkin, sehingga hasil yang diperoleh dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan, kalah dan menang merupakan sebuah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi, namun harus tetap yakin bahwa hikmah serta manfaat membaca dan mempelajari Al qur’an lebih besar daripada status kalah atau menang," urai Teguh. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News