SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - DPD Demokrat Jatim menggelar konsolidasi dan pendidikan publik bersama DPC Demokrat Sidoarjo pascapilihan legislatif dan pilkada serentak tahun ini pada Minggu (15/2/2024).
Dalam agenda tersebut, Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, meminta seluruh kader partai mulai dari DPC hingga ranting untuk solid dan mengawal kepemimpinan gubernur-wakil gubernur serta bupati-wakil bupati terpilih.
Baca Juga: Khofifah-Emil Raih Penghargaan dari Duta Besar Inggris
"Kemenangan Khofifah-Emil dan Subandi-Mimik harus disyukuri. Tapi jangan lupa dengan janji yang diberikan ke rakyat, karena rakyat menanti bukti dari janji kita," ujarnya dalam sambutan pembukaan konsolidasi.
Menurut dia, Sidoarjo merupakan wilayah yang strategis dalam pembangunan. Dengan kekuatan Sidoarjo, provinsi dan pusat, pemimpin terpilih akan bergotong royong, roadshow ke kementerian untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan program-program pusat sehingga akan berjalan dengan baik di daerah.
"Sidoarjo ini masuk kota metropolis dan masuk dalam Gerbang kertasusila. Jika GKS+ (Gerbangkertasusila Plus) meliputi Gresik- Bangkalan- Mojokerto- Surabaya- Sidoarjo- Lamongan- Tuban- Bojonegoro- Jombang ditambah Pasuruan, maka Sidoarjo harus dimajukan dan dibangun karena ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Demkorat Gelar Baksos Bagi Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Emil Dardak: Jadi Perhatian Serius
Emil juga mengajak seluruh masyarakat, utamanya kader Partai Demokrat untuk mengawal proyek peningkatan kereta Waru-Wonokromo-Gubeng- Pasar Turi. Sebab, proyek tersebut senilai Rp. 3 triliun.
"Jika proyek ini berjalan baik akan meningkatkan perekonomian Sidoarjo, saya minta bapak-ibu untuk terus dan harus mengawal program strategis," katanya.
Selain mengawal proyek Pemprov Jatim, wakil gubernur terpilih itu turut mengevaluasi sungai-sungai yang masih menjadi sebab banjir di beberapa daerah di Sidoarjo. Ia menilai, pemerintah daerah khususnya Subandi sebagai bupati terpilih harus menemukan solusi jangka panjang, salah satunya persoalan sungai di daerah Prambon.
Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya
"Normalisasi sungai itu penting. Tapi kalau tidak ditangani dengan program jangka panjang tidak ada artinya. Kita perlu terobosan dan teknologi. Kita berharap di Sidoarjo bisa menangani persoalan mendasar. Pelayanan kesehatan ditingkatkan sehingga ekonomi berkembang," ucapnya.
Menyambut pesan Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil, Subandi selaku bupati terpilih mengaku siap untuk ditagih janji-janji selama kampanye. Ia juga mengucapkan rasa terimakasih atas peran besar Partai Demokrat dalam kemenangannya di Sidoarjo. Apalagi basis kota Udang ini adalah PKB.
Baca Juga: Sambangi Kediaman Khofifah, Ketua PKS Jatim Sampaikan Ucapan Selamat
"Saya bersyukur saya diusung dari Partai Demokrat, dapat rekom pertama, meskipun tim BAIK hanya dapat 16 kursi di dewan tapi bisa menang diatas SAE yang 34 kursi. Ini bukti kesolidan tim dan kader Partai Demokrat," tuturnya.
Ia juga menambahkan masih banyak PR yang perlu dituntaskan di Sidoarjo. Seperti pesan Emil, persoalan sungai dan beberapa masalah lainnya termasuk program dan janji politik untuk direalisasikan.
"Alhamdulillah saya menjadi Bupati Terpilih berkat bapak ibu memberikan amanah kepada saya. Jadi jangan sungkan untuk menagih janji saya untuk pembangunan kota Sidoarjo," imbuhnya.
Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPD Demokrat Jatim, Dedi Irwansa, menyebut kontestasi pemilu dan pilkada telah usai. Namun, penataan Partai Demokrat harus tetap maksimal baik di tingkatan PAC, Ranting maupun anak ranting. Proses kaderisasi menurutnya, harus berjalan efektif jika Demokrat ingin terus tumbuh di Sidoarjo.
"Pilkada dan Pileg adalah event lima tahunan. Tetapi proses kaderisasi, konsolidasi adalah mesin partai yang tidak boleh mati," cetusnya.
Ditegaskan olehnya, untuk mencapai suara yang maksimal dan peningkatan jumlah kursi, konsolidasi harus terus dijaga. Karena itu, kendati pihaknya telah terpilih sebagai DPRD Jatim langkah turun ke masyarakat akan terus dimaksimalkan.
Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
"Ngopi saya akan tetap, perjalanan saya ke desa-desa akan tetap. Semua tidak akan berubah sebagaimana saya berjuang saat mencalonkan diri di Pileg lalu," pungkasnya.
Kegiatan konsolidasi dan Pendidikan Publik ini juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansyah; Ketua DPC Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar; beserta pengurus. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News