SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, mengikuti Apel Siaga Banjir di Kecamatan Waru, Kamis (26/12/2024). Agenda tersebut dipimpin oleh Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, dan dihadiri jajaran Forkopimda setempat, stakeholder terkait, bersama Forkopimka Waru.
Setelah melaksanakan apel siaga bersama, Kapolresta Sidoarjo dan Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, mendampingi Plt Bupati Sidoarjo melakukan sidak kondisi banjir di wilayah Waru, yakni Berbek, Pondok Tjandra, Tropodo, dan Pepelegi.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Pada kesempatan ini juga dilakukan kerja bakti bersama dari berbagai unsur terkait, antara lain Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Sosial, BPBD, serta jajaran pemerintah desa setempat. Kegiatan itu membersihkan sampah dan enceng gondok di sungai-sungai wilayah terdampak banjir.
Kapolresta Sidoarjo berharap, banjir yang masih menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan Waru segera surut.
"Melalui upaya bersama dari jajaran Forkopimda Sidoarjo dan stakeholder terkait, semoga dapat segera teratasi dan situasi secepatnya normal," ucapnya.
Baca Juga: Kapolsek Buduran Bagikan Makan Siang Bergizi ke Sekolah di Wilayah Terpencil
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa banjir yang melanda sebagian wilayah Waru seperti Pondok Tjandra, Pepelegi, dan Tropodo menjadi masalah tahunan di saat intensitas hujan yang sangat tinggi.
Hasil pengecekan wilayah banjir, ia menilai adanya tempat penampungan air yang seharusnya berfungsi menampung air telah diperkecil, sehingga kapasitas penampungan menjadi berkurang. Selain itu, pengelolaan pompa air yang saat ini masih dikelola pihak pengembang juga menjadi kendala penanganan banjir.
“Kami akan benahi semuanya, termasuk bozem dan pengelolaan pompa. Jika dikelola pengembang, kami tidak bisa berbuat banyak. Oleh karena itu, kami akan ambil alih agar segera dapat mengatasi bila terjadi banjir,” urai Subandi.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
Selain itu, normalisasi saluran air dan pengoperasian pompa besar akan terus dilakukan, terutama untuk menghadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem, seperti turunnya hujan deras dibarengi air laut pasang seperti melanda sebagian wilayah pesisir Sidoarjo beberapa waktu lalu.(cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News