KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Untuk memeriahkan pergantian tahun 2024 ke 2025, Pemkab Kediri akan menggelar pesta kembang api di Simpang Lima Gumul (SLG) dan Gunung Kelud.
Selain pesta kembang api, juga akan ada pertunjukan seni budaya dan penampilan grup band lokal untuk menghibur para pengunjung.
Baca Juga: Nanas Madu Jadi Primadona Pengunjung Gunung Kelud
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Nizam Subekti mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan kantong parkir di sekitar lokasi acara.
Kantong parkir disiapkan untuk menghindari kemacetan karena banyaknya warga yang datang untuk merayakan pergantian tahun bersama-sama.
"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kantong parkir resmi yang aman. Pastikan juga tarif parkir wajar, yaitu Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil," ucap Nizam kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Dengan persiapan matang dari Pemkab Kediri, lanjut Nizam, perayaan pergantian tahun 2025 di SLG dan Gunung Kelud diharapkan dapat berjalan aman dan lancar, sekaligus memberikan kenangan tak terlupakan bagi masyarakat.
Sementara itu, Nur Aini, salah satu penjaga warung di Rest Area Gunung Kelud, mengaku telah mendengar rencana pesta kembang api yang akan digelar Pemkab Kediri. Ia mengatakan, sejak pandemi Covid 19, baru kali ini pesta kembang api diadakan lagi di kawasan Gunung Kelud.
"Yang saya dengar pesta kembang api akan digelar di pelataran Gedung Teater & Museum Wisata Gunung Kelud pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025, tanggal 31 Desember 2024 malam," kata Nur.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Menurut Nur, seperti pesta kembang api yang digelar sebelum Covid 19, biasanya banyak pengunjung baik dari Kediri maupun dari luar Kediri.
Seperti diketahui, kawasan Monumen SLG dan Gunung Kelud merupakan wisata andalan Kabupaten Kediri.
Selain dua Kawasan itu, Kediri juga memiliki beberapa wisata lain seperti Air Terjun Irenggolo, Air Terjun Dolo, Goa Maria Lourdes Puhsarang, dan gereja tua. (uji/msn).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News