SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya meluncurkan inovasi baru berupa Immigration Lounge di Ciputra World Mall Surabaya dan fasilitas Autogate di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Kamis (16/1/2025).
Inovasi tersebut dalam upaya memberikan layanan keimigrasian yang lebih cepat dan modern.
Baca Juga: Dihadiri Wali Kota dan Kapolrestabes, PCNU Surabaya Gelar Doa Bersama Jelang Harlah ke-102
Peresmian dilakukan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Jenderal Pol. (Purn.) Drs Agus Andrianto,S.H.,M.H., disampingi Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam, dan Pj. Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono yang mewakili Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono.
Hadir juga beberapa tokoh Jatim diantaranya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Wakajati Jawa Timur Setiawan Budi Cahyono, dan Kepala Ombudsman RI perwakilan Jawa Timur Agus Muttaqin.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, berharap fasilitas ini dapat menjadi solusi modern yang memudahkan warga dalam mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus jauh-jauh ke Kantor Imigrasi.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim dan Menimipas Tinjau Uji Coba Autogate di T2 Bandara Internasional Juanda
"Immigration Lounge di Ciputra World Mall menjadi salah satu langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan imigrasi kepada masyarakat," kata Ramdhani dalam keterangan tertulis kepada BANGSAONLINE, Kamis (16/1/2025).
Di sisi lain, fasilitas Autogate di Bandara Internasional Juanda hadir sebagai wujud digitalisasi pelayanan keimigrasian.
"Fasilitas ini dirancang untuk mempercepat proses pemeriksaan bagi penumpang internasional, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien," tandas Ramdhani.
Baca Juga: Satpol PP Surabaya Terjunkan 50 Petugas untuk Tertibkan Lapak PKL di Jalan Kenjeran hingga Ngaglik
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal Pol. (Purn.) Drs Agus Andrianto, S.H.,M.H. menegaskan bahwa inovasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Kantor Imigrasi Surabaya sebagai pusat layanan keimigrasian unggulan di Indonesia.
"Dengan adanya Autogate dan Immigration Lounge, pelayanan keimigrasian di Indonesia kini bergerak menuju era yang lebih modern dan efisien. Apalagi di Surabaya dan sekitarnya terdapat pusat bisnis dan kawasan ekonomi khusus (KEK)," jlentreh Agus.
Ditegaskan Agus, di Immigration Lounge ini menawarkan pelayanan yang eksklusif dan setiap pemohon yang datang semuanya wajib dilayani dengan baik.
Baca Juga: Lagi, Kemunculan Buaya di Sungai Wonorejo Timur Surabaya Resahkan Warga
Sebagai informasi, di Bandara Internasional Juanda total terdapat 28 autogate. Yang mana, 18 unit ditempatkan di terminal keberangkatan internasional dan 10 unit di terminal kedatangan internasional.
Sedangkan untuk Immigration Lounge Ciputra World Mall Surabaya, yang terletak di lantai 4 itu, memberikan pelayanan secara eksklusif pada setiap pemohon yang datang.
Selain itu, Immigration Lounge Ciputra World Mall Surabaya tetap buka di akhir pekan.
Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Bak Terbuka Nyemplung Kali di Raya Manyar Surabaya
Selaras dengan itu, Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M Godam berharap fasilitas ini dapat menjadi alternatif yang memudahkan warga dalam mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus ke kantor imigrasi.
"Pengoperasian Autogate dan Immigration Lounge di Surabaya merupakan bentuk komitmen Imigrasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Kami terus mengevaluasi titik-titik yang potensial di berbagai daerah untuk ekspansi layanan keimigrasian ini agar semakin memudahkan masyarakat," papar Godam.
Secara terpisah, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Kartono juga memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif ini.
Baca Juga: Bukan Korban Begal, Pria yang Tercebur Kali Undaan Nyatanya Terpeleset, Terpaksa Bohong Karena Malu
"Kehadiran layanan seperti ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Semoga dapat menjadi contoh bagi daerah lain," pungkas Adhy.
Dengan peluncuran dua fasilitas baru ini, Kantor Imigrasi Surabaya tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan, tetapi juga berambisi menjadi pelopor inovasi di sektor keimigrasian nasional. (sta/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News