GRESIK, BANGSAONLINE.com - Duet Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim memimpin apel pagi terakhir di halaman kantor Pemkab Gresik, Senin (21/9). Di hadapan ratusan pejabat dan PNS (Pegawai Negeri Sipil), SQ (Sambari-Qosim), begitu panggilan akrabnya mengatakan bahwa masa jabatannya memimpin Kabupaten Gresik tinggal 6 hari, hingga Jumat (26/9) mendatang.
Sebab, pada hari Sabtu (27/9), yang merupakan masa akhir jabatannya, merupakan hari libur. Karena itu, pada hari itu SQ sudah tidak mengendalikan pemerintahan Kabupaten Gresik lagi. "Kalau Sabtu (27/9), saya dan Pak Qosim berada di kantor paling yang ringkes-ringkes barang-barang," tuturnya.
Di hadapan ratusan pejabat dan PNS, SQ meminta maaf apabila selama lima tahun memimpin ada kesalahan. "Kami meminta maaf kalau ada khilaf, karena sebagai manusia biasa kami tidak bisa lepas dari kesalahan," katanya.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
SQ mengatakan, selama lima tahun memimpin Pemkab Gresik dirinya merasakan sangat enjoy dan senang, karena bisa berbaur dengan PNS. Tidak ada disparitas (kesenjangan) antara pimpinan dan bawahan. "Ini menunjukkan pimpinan dan bawahan kompak," terangnya.
SQ juga meminta maaf jika ada pejabat yang cukup lama golongan dan eselonnya belum naik. Hal ini disebabkan karena belum adanya lowongan jabatan. "Tapi, yakinlah SQ tidak pernah berlaku like and dislike (suka dan tidak suka) terhadap pejabat. Semuanya mendapatkan perlakuan sama. Mungkin cuma kalau ada perbedaan yang membedakan hanya tusi (tugas dan fungsi)," jelas Bupati.
Ditambahkan SQ, pasca mereka pensiun, pucuk pimpinan Pemkab Gresik akan dijabat oleh PJs Akmal Budiono dari Provinsi. SQ meminta agar pejabat dan PNS loyal kepada pimpinan baru mereka selama mengisi kekosongan jabatan eifinitif. "Siapapun Pjsnya harus diikuti," pintanya. (hud/rev)
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News