PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Persekabpas pernah menggemparkan persepakbolaan tanah air, khususnya Liga Indonesia musim 2006, dengan prestasi terbaiknya lolos ke semifinal.
Dream team Peresekabpas saat itu di bawah kendali Manajer Udik Djanuantoro, Eks Wakil Ketua DPRD Kabupatan Pasuruan.
Baca Juga: Warga Mojoparan Pasuruan Geger, Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus di Selokan
Kepada BANGSAONLINE.com, Udik mengungkapkan rahasianya dalam memimpin klub berjuluk Laskar Sakera tersebut hingga nyaris mencapai final pada musim 2006 Liga Indonesia.
"Setiap jelang pertandingan ada ritual khusus untuk para pemain," kata Udik saat ditemui di kediamannya Dusun Sumurwaru, Sumberanyar, Nguling, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (25/1/2025).
Ia menjelaskan, setiap malam menjelang pertandingan, semua pemain diwajibkan membaca yasin dan tahlil bersama pelatih, manajer, dan jajaran pengurus lainnya.
Baca Juga: CCEP Indonesia Dorong Transisi Energi Berkelanjutan Melalui Peresmian PLTS ATAP di Jatim
Di samping itu, ada ritual sedekah atau santunan kepada anak yatim piatu ketika Persekabpas memperoleh kemenangan dalam pertandingan.
"Sehingga skil para pemain tidak bisa dibuat ajang main-main. Karena selain mereka harus mengemban amanat prestasi Persekabpas, juga secara tersirat dia punya komitmen dengan sang maha kuasa," ujar Udik.
Ia menyampaikan, saat ini tradisi itu kembali diterapkan kepada para pemain Persekabpas. Karena itu, tak heran jika The Lassak menuai kesuksesan saat bertanding di Gelora Samudra Bali dalam lanjutan Liga Nusantara.
Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan
"Bukan bangga diri, ya. Selain kita ikhtiar berlatih sungguh-sungguh, juga punya rutinitas ritual khusus," pungkas politikus senior Partai Golkar tersebut. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News