
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - BMKG Juanda memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur mulai 27 Januari - 5 Februari 2025.
Cuaca ekstrem ini dipicu puncak musim hujan, aktifnya Monsoon Asia, serta fenomena gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO).
Data menunjukkan wilayah Jatim akan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan.
BMKG juga melaporkan suhu udara di Jatim berkisar 15-32 derajat Celsius dengan kelembapan 64-99 persen. Angin dominan bertiup dari barat laut-barat dengan kecepatan 5-25 km/jam.
Masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, terutama di wilayah bergunung atau tebing curam. Risiko tanah longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang meningkat signifikan.
BMKG mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati terhadap jalan licin dan jarak pandang yang berkurang akibat kabut tebal. Aktivitas penguapan signifikan di perairan sekitar Jatim juga turut memengaruhi pola cuaca.
Pada cuti bersama hari ini Selasa (28/01/2025) cuaca di seluruh Jatim berpeluang turun hujan ringan hingga sedang disertai petir. Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Juanda di Sidoarjo bahwa prakiraan cuaca di seluruh daerah Jawa Timur (Jatim) sejak pagi hari ini hingga malam diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan, dan hujan lebat disertai petir. Sedangkan dini hari Rabu (29/01/2025) diprakirakan berawan, berkabut, dan hujan ringan.